ABSTRAK Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga terhadap Angka Kematian Bayi (AKB). Jenis penelitian ini merupakan survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Penelitian dilakukan di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling yaitu sebanyak 66 ibu yang memiliki balita. Untuk menganalisis data tersebut digunakan uji Chi Square dan regresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Angka Kematian Bayi (AKB) berhubungan dengan keluarga yang mengikuti Keluarga Berencana (p=0,020), ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan (p=0,024), bayi mendapat imunisasi dasar lengkap (p=0,006), pemanfaatan (ASI) eksklusif (p=0,038), pemantauan pertumbuhan balita (p=0,000). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah keluarga yang mengikuti Keluarga Berencana, ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, bayi mendapat imunisasi dasar lengkap, pemanfaatan (ASI) eksklusif, pemantauan pertumbuhan balita
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga terhadap angka kematian bayi di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Jenis penelitian ini merupakan survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Penelitian dilakukan di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang dengan sampel 66 ibu yang memiliki balita yang diambil secara simple random sampling. Analisis data digunakan uji chi-square dan regresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Angka Kematian Bayi berhubungan dengan keluarga yang mengikuti Keluarga Berencana (p=0,020), ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan (p=0,024), bayi mendapat imunisasi dasar lengkap (p=0,006),pemanfaatan (ASI) eksklusif (p=0,038), pemantauan pertumbuhan balita (p=0,000). Kesimpulan diperoleh bahwa faktor yang berhubungan dengan angka kematian bayi adalah keluarga yang mengikuti Keluarga Berencana, ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, bayi mendapat imunisasi dasar lengkap, pemanfaatan (ASI) eksklusif, pemantauan pertumbuhan balita. Diharapkan agar dapat menjadi bahan dan masukan dalam pengambilan kebijakan program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga bahwa kesehatan merupakan hak masyarakat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.