ABSTRAK Pemilihan umum Presiden pada tanggal 17 April 2019 secara serentak bersamaan dengan pemilihan umum anggota dewan legislatf di Indonesia merupakan pemilihan umum (Pemilu) serentak pertama dalam sejarah Indonesia. Peristiwa ini merupakan fenomena yang tentunya berdampak bagi inevstasi di pasar modal. Adapun tujuan penelitian untuk membuktikan dampak pemilu terhadap likuiditas saham, return saham dan harga saham Index LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian diambil dari harga saham Index LQ45 selama 29 hari pengamatan sebelum pemilu serentak dan 29 hari sesudah pemilu serentak pada tanggal 17 April 2019. Sampel penelitian diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian Event Study dengan Dummy Regression Least Square Method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemilu Serentak berpengaruh signifikan terhadap harga saham dan likuditas saham Index LQ45, namun tidak berpengaruh terhadap return saham Index LQ45. Kata kunci: Likuidtas Saham, Harga Saham, Return Saham, Pemilu Serentak
Pandemi Global Virus Corona (Covid-19) telah mewabah di seluruh dunia. Di Indonesia dan hampir semua negara di dunia telah mengurangi aktifitas ekonominya, akibat adanya pandemi global ini. Peneliti menguji dampak pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya Pasar Modal pada Index LQ45, Index Consumer Goods, Index Manufacture dan Index Finance Bursa Efek Indonesia. Sample diambil pada masing-masing index, yaitu harga saham dan likuiditas saham, selama 13 hari pengamatan di bulan April 2020 yang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Metode penelitian menggunakan Event Study dengan Least Square Regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa pandemi Covid-19 berdampak signifikan pada harga saham Index LQ45, Index Consumer Goods, Index Manufacture dan Index Finance. Sedangkan pada likuditas saham peristiwa pandemi Covid-19 hanya berdampak signifikan pada Index Consumer Goods dan Index Manufacture. Kata kunci: Likuidtas Saham, Harga Saham, Corona (Covid-19)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perputaran modal kerja terhadap Profitabilitas pada PT. Intikeramik Alamasri Indonesia Tbk Periode 2013-2020.Metode yang digunakan adalah explanatory research. Teknik analisis menggunakan analisis statistik dengan pengujian regresi, korelasi, determinasi dan uji hipotesis.Hasil penelitian ini variabel Perputaran modal kerja diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,552%. Variabel Profitabilitas diperoleh nilai rata-rata 8,380%. Perputaran modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profitabilitas dengan nilai persamaan regresi Y = 1,311 + 0,002X, dan nilai koefisien korelasi 0,724 atau memiliki tingkat hubungan yang kuat dengan nilai determinasi 52,4%. Uji hipotesis diperoleh signifikansi 0,042 < 0,05.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variable Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal dalam Negeri (PMDN), Tenaga Kerja (AK) dan Pengeluaran Pemerintah (EXPD) memiliki pengaruh baik secara individu maupun simultan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (PDB) periode 1999-2019. Teknik analisis yang digunakan adalah, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, pengujian hipotesis, dan koefisien determinasi dengan taraf signifikan 5% menggunakan program SPSS for Windows Version 23. Hasil penelitian menunjukkan Secara parsial didapat bahwa variabel Penanaman Modal Asing (PMA) berpengaruh signifikan positif terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (PDB), Tenaga Kerja (AK) berpengaruh signifikan negative terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (PDB), Penanaman Modal dalam Negeri (PMDN) serta Pengeluaran Pemerintah (EXPD) tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (PDB), dan hasil penelitian ini jugamenunjukkan bahwa besar pengaruh variabel independen yaitu PMA, PMDN, AK dan EXPD terhadap variabel dependen yaitu PDB adalah sebesar 80,4%. Kata Kunci: PMA, PMDN, AK, EXPD, PDB
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.