The objectives of the study are as follows: (1) to find out the intensity of the students" habit in listening English songs, (2) to find out the students" mastery of English vocabulary, (3) to find out the influences of listening habit of English songs towards vocabulary mastery. This is a descriptive qualitative study. The subjects of study were the third year students of MAN I Temanggung. The result of the research are as follow: (1) the majority of the students" listening habits of English songs is good enough that falls on the scores of 68-83, (2) the majority of the students" vocabulary mastery is fair that falls on the scores of 65-79, (3) there is a positive influence of listening habits of English songs toward vocabulary mastery. Key Words: Listening habit, English songs, Vocabulary mastery. AbstractThe tujuan penelitian ini sebagai berikut: (1) mengetahui intensitas kebiasaan mahasiswa dalam mendengarkan lagu Inggris, (2) mengetahui penguasaan perbendaharaan kata mahasiswa Inggris, (3) mengetahui pengaruh kebiasaan mendengarkan bahasa Inggris lagu dan penguasaan perbendaharaan kata. Ini adalah studi deskriptif-kualitatif. Subyek penelitian ialah siswa kelas III di MAN I Temanggung. Hasil penelitian sebagai berikut (1) sebagian besar swa memiliki tingkat kemampuan mendengarkan lagu berbahasa Inggris dinilai baik dengan skor penilaian 68-83, (2) sebagian besar penguasaan perbendaharaan kata siswa lumayan/agak baik dengan skor penilaian 65-79, (3) terdapat pengaruh positif antara mendengarkan lagu Inggris dengan perbendaharaan kata penguasaan.

Pada beberapa dekade terakhir, industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) telah mengalami pertumbuhan yang pesat dan berkembang menjadi bisnis dengan prospek yang sangat menjanjikan. Munculnya beberapa pemain baru dalam industri AMDK menyebabkan tingkat persaingan untuk memperebutkan pangsa pasar menjadi semakin ketat. Oleh karena itu, pembentukan citra merek yang kuat menjadi salah satu strategi jitu untuk memenangkan pasar dan meraih keunggulan melalui loyalitas merek. Namun pergeseran persepsi konsumen telah memberikan tekanan kepada perusahaan agar tak hanya dapat mempertahankan profitabilitasnya tetapi juga mampu bertindak secara etis. Corporate Social Responsibility (CSR) kemudian muncul sebagai salah satu strategi sekaligus solusi untuk memenangkan persaingan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran moderasi CSR pada pengaruh citra merek terhadap loyalitas merek pada konsumen AQUA di Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode survey. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling terhadap 200 konsumen AQUA di Pontianak. Hasil empiris menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek dan CSR dapat berfungsi sebagai moderator hubungan antara keduanya. Namun, dalam hal perannya sebagai moderator, CSR berpengaruh secara negatif sehingga dapat menurunkan loyalitas merek. Penelitian ini memberikan temuan bahwa perusahaan harus fokus pada efektivitas kampanye CSR nya