Status gizi balita merupakan faktor penting dalam upaya menurunkan angka kematian anak. Perkembangan gizi masyarakat dapat dipantau melalui hasil pencatatan dan pelaporan program perbaikan gizi masyarakat yang tercermin dari hasil penimbangan bayi dan balita setiap bulan di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), dimana upaya tersebut bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan masyarakat khususnya yang ditujukan pada balita. Namun dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan Tenaga Medis, dihadapkan pada permasalahan penting yaitu masih sulitnya dalam memberikan informasi terkait hasil pemantauan tumbuh kembang balita, karena informasi tumbuh kembang bayi yang dimiliki diperoleh dari pendataan yang dilakukan secara manual seperti; membuat catatan dan perhitungan untuk mengetahui kondisi balita yang dinyatakan baik, kurang, atau buruk. Penerapan metode SMART pada tumbuh kembang Balita, metode ini dapat digunakan berdasarkan bobot dan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria yang digunakan didasarkan pada kriteria penilaian indeks Antropometri. Hasil analisis tersebut merupakan hasil pemeringkatan nilai terbesar untuk dijadikan bahan dalam proses pengambilan keputusan. metode ini dapat digunakan berdasarkan bobot dan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria yang digunakan didasarkan pada kriteria penilaian indeks Antropometri. Hasil analisis tersebut merupakan hasil pemeringkatan nilai terbesar untuk dijadikan bahan dalam proses pengambilan keputusan. metode ini dapat digunakan berdasarkan bobot dan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria yang digunakan didasarkan pada kriteria penilaian indeks Antropometri. Hasil analisis tersebut merupakan hasil pemeringkatan nilai terbesar untuk dijadikan bahan dalam proses pengambilan keputusan.