Proses terjadinya lompatan hidrolik dalam bidang pertanian dapat terjadi di saluran irigasi. Aliran air yang mengalir dari daerah hulu pintu air akan menabrak air yang ada di daerah hilir pintu air. Ketika pintu air tersebut dibuka maka akan terjadi lompatan hidrolik. Fenomena lompatan hidrolik dalam sebuah kanal terbuka dapat dipelajari menggunakan pendekatan komputasi dinamika fluida. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membangun simulasi numerik lompatan hidrolik menggunakan perangkat lunak open source OpenFOAM dengan menerapkan model turbulen LES Smagorinsky. Selain itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan profil kecepatan pada Bilangan Froude (Fr) yang berbeda, serta menganalisis bentuk tipologi lompatan hidrolik berdasarkan nilai Fr. Berdasarkan uji grid hasil yang mendekati data acuan terdapat pada Tipe I. Nilai korelasi tertinggi dan error terendah terdapat pada Tipe II. Profil kecepatan dekat dasar saluran akan meningkat seiring dengan nilai Fr yang semakin besar. Pada zona yang berada pada kolom air atau pada kedalaman sekitar 0,01 m, kecepatan perlahan-lahan akan mulai menurun yang disertai dengan terjadinya kenaikan elevasi pada permukaan air. Pada zona yang semakin dekat ke permukaan, profil kecepatan mulai meningkat dan ini terjadi pada lima Fr yang berbeda. Nilai Fr = 1,3 merupakan tipe lompatan berombak. Lompatan lemah terjadi pada saat nilai Fr = 1,8. Nilai Fr = 2,8 merupakan lompatan berosilasi. Nilai Fr = 6,8 merupakan lompatan tetap, dan nilai Fr = 9,8 merupakan lompatan kuat.Kata kunci: : Lompatan hidrolik, Bilangan Froude, komputasi dinamika fluida, profil kecepatan, OpenFOAM