Knowledge sharing is important activity for create a new knowledge. Information technology today brings big oppurtubity for people in conduct knowledge sharing. This media provides effective and competitive technology tool for knowledge sharing. The aimed of this study is to report the on process research that investigates the success of social media for sharing knowledge among scholars in Indonesia. This study focus to discuss the instrument development stages from the research especially discuss how content validity conduct for in instrument validation progress. Method for content validation progress was adopting from Beck and Gale approach in nursing area. This study resulted in a validated instrument from content validation approach.
This study aimed to compare the performance of reproduction between local horses and descendant of Thoroughbred in Payakumbuh. In this study used a sample of 60 mares productive which have a complete recording. This research was a field research with survey method. Samples were taken by purposive sampling technique. The parameters were observed in between the age of first marriage, old pregnant, and lust after lambing. The results showed that the average age of first marriage in the Local horse was 26.2 ± 8.53 months while on horseback Throughbred derivative obtained at 51.8 ± 14.5 months, the average of pregnant time of Local horse was 323.17 ± 8.55 days while on horseback derivative Throughbred amounted to 324.37 ± 14 185 days and the median lust after lambing on Local horse was at 16.37 ± 9.37 days while on horseback Throughbred derivative obtained at 10.9 ± 6.64 days.
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi membuat segalanya lebih mudah dilakukan.Salah satunyaadalah sistem otomatisasi pada rumah pintar. Pemaparan dari hasil tugas akhir yang bertujuan untuk merancang sistem otomatis rumah pintar menggunakan Arduino UNO sebagai pusat pengontrolan, Voice Recognition sebagai pengolah suara, ESP8266 sebagai penghubung ke jaringan Wi-Fi, modul relay sebagai saklar elektronik dan catu daya sebagai sumber. Pada tugas akhir ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif. Dimana pengujian dilakukan menggunakan data berupa angka untuk menganalisis keterangan yang ingin diketahui sehingga terlihat lebih detail dan jelas. Untuk memudahkan pembacaan, penulis menggunakan tabel-tabel sebagai penjabaran hasil pengujian.Setelah pengujian, hasil dari tugas akhir ini menunjukkan rancangan dapat mengontrol alat elektronik di rumah menggunakan perintah suara dan perintah jarak jauh dengan aplikasi Telegram di Android. Data yang diambil menunjukkan bahwa fungsi keseluruhan cukup baik dan membutuhkan jeda sekitar 2 detik dari saat perintah diberikanhingga respon pengaktifan outputbekerja.Persentase rata-rata suara yang diterima dari suara yang diucapkan dalam pengujian adalah 80.2%.
ABSTRAKArtikel ini dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan bagaimana Peran Orang Tua terhadap Pembentukan Konsep Diri pada Anak. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan studi literatur atau kajian kepustakaan. Tulisan ini merupakan bentuk gagasan atau pandangan yang dihasilkan dari studi literatur atau kajian kepustakaan yang dilakukan oleh penulis dari buku-buku dan jurnal-jurnal terkait tentang Peran Orang Tua terhadap Pembentukan Konsep Diri pada Anak. Hasil yang diperoleh dari kajian yang dilakukan menjelaskan bahwa Pola Asuh Orang Tua Memiliki Peranan Penting terhadap Pembentukan Konsep Diri pada Anak. Anak yang mendapat perlakuan yang positif, seperti jika anak berbuat salah maka diarahkan, diberi pengertian dan dinasehatin sehingga anak dapat mengerti untuk memperbaiki keselahanya dengan cara yang tepat, maka akan diprediksi anak tersebut akan memiliki konsep diri yang positif juga. Konsep diri yang positif terindikasi dari kualitas penyesuaian diri yang baik, tidak ragu dalam bertindak, berani mencoba, dan berani mengambil keputusan. Pola asuh seperti ini dinamakan dengan pola asuh demokratis. Sebaliknya anak yang mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari orang tuanya, seperti sering memberikan stigma negatif dengan kata-kata “nakal dan bodoh” terhadap anaknya disaat melakukan suatu kesalahan atau gagal dalam satu kompetisi, maka akan diprediksi anak tersebut akan memiliki konsep diri yang negatif. Konsep diri yang negatif terindikasi dari kualitas penyesuaian diri yang kurang baik, ragu pada diri sendiri, takut mencoba, dan tidak berani dalam mengambil satu keputusan dengan bijak. Pola asuh seperti ini merupakan bentuk dari pola asuh otoriter. Pola asuh orang tua adalah hal yang paling urgen untuk diperhatikan, diketahui dan dipahami oleh setiap orang tua, karena merupakan salah satu faktor yang paling utama yang mempengaruhi terbentuknya konsep diri pada anak. Kata Kunci : Peran Pola Asuh Orang Tua, Konsep Diri
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.