Abstract-Currently, cases of misuse of intellectual property such as digital image have occurred frequently. Copyright protection needs to be done to reduce the occurrence of cases of misuse of a digital image by an unauthorized person. Watermark image can be used to mark the ownership of a digital image. In this paper, a copyright protection scheme based on visual cryptography for digital color image is proposed. Visual cryptography is chosen because it is easy to implement and has a high level of security. Unlike most conventional watermarking schemes, the image to be protected is not directly modified by embedding the watermark into it. Visual cryptography technique is used to generate two share images, namely ownership share image and master share image. To identify the ownership of the image, the watermark can be obtained by stacking the master share image with the ownership share image. Some experiments are carried out to assess the robustness and security performance of the proposed scheme. The results show that the proposed scheme meets the security criteria and has shown robustness against image processing attacks, demonstrated by the acquisition of the average value of the extracted watermark accuracy ratio that is equal to 0.94537.Intisari-Saat ini, kasus penyalahgunaan properti intelektual seperti citra digital sudah banyak terjadi. Perlu dilakukan proteksi hak cipta untuk mengurangi terjadinya kasus penyalahgunaan citra digital oleh orang yang tidak berhak. Untuk menandai kepemilikan terhadap citra digital, dapat digunakan sebuah citra yang disebut watermark. Pada makalah ini dikembangkan sebuah skema proteksi hak cipta berbasis visual cryptography untuk citra warna digital. Teknik visual cryptography dipilih karena mudah diimplementasikan dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Berbeda dengan kebanyakan skema watermarking yang sudah ada, citra yang akan diproteksi tidak dimodifikasi secara langsung dengan menambahkan watermark. Skema yang diajukan menggunakan teknik visual cryptography untuk membentuk dua buah citra share, yaitu citra ownership share dan citra master share. Untuk melakukan identifikasi kepemilikan citra, watermark dapat diperoleh dengan melakukan stacking antara citra master share dan citra ownership share. Beberapa pengujian dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja aspek robustness dan security dari skema yang diajukan. Hasilnya menunjukkan bahwa skema yang diajukan memenuhi kriteria security dan memiliki tingkat robustness yang tinggi yang ditunjukkan dengan perolehan nilai rata-rata rasio akurasi hasil ekstraksi watermark sebesar 0,94537.Kata Kunci-proteksi hak cipta, watermarking, visual cryptography, citra warna.I. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi internet yang semakin pesat telah membuat komunikasi dan pertukaran data menjadi sangat mudah. Berbagai media digital seperti citra, audio, dan video dapat didistribusikan dengan mudah. Kemudahan tersebut memungkinkan seseorang untuk menggandakan, memodifikasi, bahkan menyalahgunakan media digital yang merupakan properti intelektu...