1970
DOI: 10.13057/biodiv/d020102
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

A Chemotaxonomic Study in the Genus Zingiber

Abstract: Zingiber is profitable for spice, ingredients, medicine and garnishing plant (Purseglove, 1972). The systematic of Zingiber (and other Zingiberaceae) has been argued among the authors, because they commonly use the morphological and the anatomical characters, that they obtain limited data. The chemical constituents of volatile oils are one of the most prospective characters for taxonomy of Zingiber. This research is objected to find out (1) the constituents of volatile oils (2) the number and the type of compo… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Zingiber sebagai salah satu genus Zingiberaceae berpotensi sebagai agen antioksidan yang tumbuh melimpah di Indonesia (Danciu et al, 2015). Berdasarkan studi kemotaksonomi diketahui lempuyang gajah (Zingiber zerumbet) dan lempuyang wangi (Zingiber aromaticum) memiliki kekerabatan dengan indeks similaritas 90 sehingga diperkiran memiliki kandungan senyawa dan aktivitas yang mirip (Marsusi et al, 2001). Namun, uji terhadap Z. aromaticum masih terbatas penelitian Handayani (2007) yang melaporkan bahwa kadar flavonoid total ekstrak Z. aromaticum yang berasal dari Wonogiri, Sleman dan Tawangmangu masing-masing sebesar 17,03%, 16,71% dan 15,26%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Zingiber sebagai salah satu genus Zingiberaceae berpotensi sebagai agen antioksidan yang tumbuh melimpah di Indonesia (Danciu et al, 2015). Berdasarkan studi kemotaksonomi diketahui lempuyang gajah (Zingiber zerumbet) dan lempuyang wangi (Zingiber aromaticum) memiliki kekerabatan dengan indeks similaritas 90 sehingga diperkiran memiliki kandungan senyawa dan aktivitas yang mirip (Marsusi et al, 2001). Namun, uji terhadap Z. aromaticum masih terbatas penelitian Handayani (2007) yang melaporkan bahwa kadar flavonoid total ekstrak Z. aromaticum yang berasal dari Wonogiri, Sleman dan Tawangmangu masing-masing sebesar 17,03%, 16,71% dan 15,26%.…”
Section: Pendahuluanunclassified