All part of the butterfly pea (Clitoria ternatea) plant reported having a various positive effect on human health. The blue petal, in particular, shows a wide range of functional activity including as an antioxidant, antidiabetic, antiobesity, anticancer, anti-inflammatory, and antibiotic. The hydrophilic phase of butterfly pea flower extract contains flavonol glycosides, anthocyanins, flavones, flavonols, phenolic acids, and cyclotides. Meanwhile, the terpenoids, alkaloids, and fatty acids were found in the lipophilic phase of butterfly pea flower extract. The proven health benefits and the wide range of the type of bioactive compounds promote butterfly pea flower as the source of functional food and nutraceuticals. However, a series of intensive research, including the clinical trial, is still needed.
ABSTRAKTelang (Clitoria ternatea) merupakan salah satu dari tanaman yang semua bagiannya memiliki manfaat fungsional bagi tubuh manusia. Bagian kelopak bunganya dilaporkan bermanfaat sebagai antioksidan, antidiabetes, antiobesitas, antikanker, antiinflamasi, antibiotik dan melindungi jaringan hati. Berbagai komponen bioaktif ditemukan pada bunga telang, baik yang bersifat lipofilik maupun hidrofilik. Di antara komponen bioaktif yang dijumpai adalah flavonol glikosida, antosianin, flavon, flavonol, asam fenolat, senyawa-senyawa terpenoid dan alkaloid, serta senyawa-senyawa peptida siklik atau siklotida. Rentang manfaat yang luas menjadikan bunga telang sebagai salah satu bahan potensial baik untuk pangan fungsional maupun nutrasetikal. Sekalipun demikian, serangkaian penelitian hingga ke tahap uji klinis masih diperlukan.