2020
DOI: 10.5455/njppp.2021.10.08229202024082020
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

A cross-sectional study regarding respiratory etiquette and stress during novel coronavirus pandemic

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…26 Hasil penelitian Dharmesh Patel (2020) di India juga melaporkan penerapan respiratory hygiene yang baik di masyarakat masih tergolong rendah. 27 Rendahnya penerapan respiratory hygiene yang baik di masyarakat dapat disebabkan karena perilaku batuk dan bersin di tempat umum telah menjadi kebiasaan masyarakat sehari-hari, seperti penggunaan lengan bagian dalam untuk menutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin bukanlah hal yang umum dilakukan oleh masyarakat. 18,28 Rendahnya perilaku respiratory hygiene yang baik di masyarakat Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh diduga dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait respiratory hygiene.…”
Section: Diskusiunclassified
See 2 more Smart Citations
“…26 Hasil penelitian Dharmesh Patel (2020) di India juga melaporkan penerapan respiratory hygiene yang baik di masyarakat masih tergolong rendah. 27 Rendahnya penerapan respiratory hygiene yang baik di masyarakat dapat disebabkan karena perilaku batuk dan bersin di tempat umum telah menjadi kebiasaan masyarakat sehari-hari, seperti penggunaan lengan bagian dalam untuk menutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin bukanlah hal yang umum dilakukan oleh masyarakat. 18,28 Rendahnya perilaku respiratory hygiene yang baik di masyarakat Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh diduga dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait respiratory hygiene.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Fakta ini sejalan dengan penelitian Dharmes Patel di India (2020) yang menyatakan penerapan physical distancing selalu dilakukan oleh 26,2% responden. 27 Data tersebut menunjukkan angka penerapan physical distancing pada penelitian Dharmes Patel (2020) lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil penelitian ini. Situasi ini dapat terjadi akibat rasa khawatir masyarakat akan penyakit COVID-19 mulai menurun sejak penerapan new normal atau pencabutan masa lockdown, kemudian kurangnya kesadaran dan tidak adanya sanksi yang tegas masih menjadi alasan responden tidak menerapkan protokol kesehatan.…”
Section: Diskusiunclassified
See 1 more Smart Citation