2022
DOI: 10.30829/juspi.v6i1.12160
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

A Cultural-History Analysis on Malay-Islamic Heritage of Siak Sri Indrapura through the Historical Urban Landscape Approach in Pekanbaru City

Abstract: <p><em>The Sultanate of Siak Sri Indrapura plays a vital role in the history of the development of Islam and Malay culture in Pekanbaru City. Pekanbaru City is a cultural-historical tourist attraction through the Malay-Islamic landscape, which can be seen from its historical heritage. The historical heritage is a Malay-Islamic cultural heritage building that still exists today. This study will explain the analysis of cultural history and its preservation management. The method used is qualitative w… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(3 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Mesjid sebagai pusat dari permukiman merupakan salah satu karakter pola dari permukiman masyarakat adat Sunda. Hal ini juga terlihat pada masyarakat adat lainnya seperti di Minangkabau (Gunawan et al, 2019), Pulau Lakkang (Nur et al, 2022), Lampung Saibatin (Pratiwi et al, 2019), Sasak Sade (Gunawan dan Mugnisjah, 2022), Osing (Binna dan Gunawan, 2022), Siak (Ilmi et al, 2022), dan sebagainya. Lanskap permukiman Kampung Tegaldeeng membentuk pola cluster dimana permukiman terkonsentrasi di tengah dan elemen lainnya seperti sawah dan kebun mengelilingi permukiman tersebut.…”
Section: Gambar 10 Konsep Lanskap Permukiman Kampungunclassified
“…Mesjid sebagai pusat dari permukiman merupakan salah satu karakter pola dari permukiman masyarakat adat Sunda. Hal ini juga terlihat pada masyarakat adat lainnya seperti di Minangkabau (Gunawan et al, 2019), Pulau Lakkang (Nur et al, 2022), Lampung Saibatin (Pratiwi et al, 2019), Sasak Sade (Gunawan dan Mugnisjah, 2022), Osing (Binna dan Gunawan, 2022), Siak (Ilmi et al, 2022), dan sebagainya. Lanskap permukiman Kampung Tegaldeeng membentuk pola cluster dimana permukiman terkonsentrasi di tengah dan elemen lainnya seperti sawah dan kebun mengelilingi permukiman tersebut.…”
Section: Gambar 10 Konsep Lanskap Permukiman Kampungunclassified
“…Masjid Agung Keraton Sumenep merupakan sebuah bangunan bersejarah peninggalan Keraton Sumenep dan merupakan jejak perkembangan Islam di Sumenep maupun di lingkungan keraton yang menjadi sentral wisata religi di Kabupaten Sumenep. Masjid Jamik Sumenep merupakan suatu produk karya seni dengan mengkomposisikan kebudayaan dan kepercayaan yang dituangkan ke dalam bangunan sebagai usaha untuk mendekatkan diri dengan Tuhannya (Atthalibi, 2016;Ilmi et al, 2022). Seni kultur desain Masjid Jamik Sumenep dari segi bentuk bangunannya merupakan penggabungan dari berbagai unsur budaya, yaitu Cina, Jawa, Arab, Persia dan India.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Saat ini, permukiman adat sebagian besar hanya dipandang dari segi tradisi dan adat istiadat budayanya, namun jarang dimaknai sebagai satu permukiman yang harus berlanjut dan mengakomodasi perkembangan kehidupan masyarakatnya untuk seterusnya sesuai dengan perkembangan jaman. Hal ini sangat terkait bagaimana penggunaan lahan pada suatu permukiman harus dapat memberikan berbagai manfaat ekonomi, politik, dan sosial budaya (Wahid, 2014;Ilmi et al, 2022). Penggunaan lahan pada suatu permukiman dapat pula berubah dikarenakan adanya kebutuhan dari masyarakat untuk memenuhi keperluan kehidupannya.…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified