Jalan Dr. Ir. H. Soekarno / MERR merupakan salah satu jalan dengan tingkat kecelakaan tertinggi di Kota Surabaya. Sepanjang periode 2017-2021, terjadi 273 kali kecelakaan pada ruas Jalan Dr. Ir. H. Soekarno. Statistik tersebut memiliki arti bahwa setidaknya, satu minggu sekali terjadi kecelakaan. Lebih jauh lagi, diketahui bahwa terdapat 73 orang pejalan kaki terlibat dalam kecelakaan di ruas Jalan Dr. Ir. H. Soekarno pada periode 2013-2021. Akibatnya, diperlukan adanya suatu konsep pengembangan untuk menjamin koridor yang aman untuk bermobilisasi, yaitu konsep complete street. Complete street adalah sebuah konsep dimana siapapun itu, terlepas dari kemampuan fisik dan moda yang digunakan, berkesempatan untuk bermobilitas dengan aman dan nyaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami seberapa baik kinerja elemen rancang koridor eksisting yang dilihat berdasarkan variabel konsep complete street untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan. Penelitian ini menggunakan Analisis Delphi untuk mendapatkan variabel elemen rancang yang relevan dan aplikatif pada koridor Jalan Dr. Ir. H. Soekarno, dilanjutkan dengan Analisis IPGA (Importance-Performance Gap Analysis) guna mengetahui tingkat kepuasan pengguna jalan terhadap variabel dilihat dari sisi kinerja dan kepentingannya. Hasilnya, ditemukan bahwa kinerja seluruh variabel complete street masih jauh dibawah harapan pengguna jalan, dimana variabel elemen rancang complete street yang dimaksud adalah kamera kecepatan, pita penggaduh, separasi lajur, material trotoar, jalur penyeberangan, pulau penyeberangan, bollards, penerangan, kontinuitas trotoar, lebar trotoar, landscaping, seating, ubin pemandu, pelandaian kereb, wayfinding signage, street vending, lajur khusus bus, tempat pemberhentian bus, jalur sepeda, marka jalur sepeda, separator jalur sepeda, dan toucan crossing.