Perkembangan berkelanjutan di bidang pertanian diperlukan untuk menjaga kelangsungan dari aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. International Rice Research Institute memiliki tujuan terkait, seperti meningkatkan kesehatan dengan meningkatkan nutrisi dan keamanan beras dan membuat sistem beras yang ramah lingkungan. Sejalan dengan itu, ada tujuan pembangunan berkelanjutan oleh PBB terkait yang menghilangkan dan mengakhiri kelaparan di mana-mana, menerapkan ketahanan pangan dan meningkatkan gizi serta mempromosikan pertanian berkelanjutan. Oleh karena itu, pertanian keberlanjutan perlu dipertimbangkan sebagai tindakan untuk mewujudkan tujuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kriteria, sub kriteria dan indikator penilaian serta untuk melakukan penilaian terhadap pertanian padi berkelanjutan di dua desa di Karawang, yaitu Parungsari dan Pasirjengkol. Penilaian terdiri dari kriteria, sub kriteria dan indikator. Bobot kriteria dan sub kriteria juga diperoleh dari pakar dan dihitung dengan menggunakan metode Fuzzy-Analytical Hierarchy Process (Fuzzy-AHP). Kemudian, rubrik ditentukan dan penilaian dilakukan dan dibandingkan dengan standar. Hasilnya, kedua wilayah tersebut memiliki indikator skor rendah. Hasil skor penilaian kriteria ekonomi, sosial dan lingkungan Parungsari adalah 1,679; 2.615; dan 3.495. Hasil skor penilaian kriteria ekonomi, sosial dan lingkungan Pasirjengkol adalah 1,745; 2.588; dan 3.189. Rekomendasi perbaikan juga diberikan untuk setiap indikator skor rendah.