ABSTRAKProduktivitas ikan budidaya dapat ditingkatkan melalui teknologi transgenesis. Populasi ikan lele transgenik cepat tumbuh telah dihasilkan dan karakter biologisnya telah diketahui. Namun informasi sigositas ikan lele transgenik perlu ditelaah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sigositas ikan lele transgenik F2. Sigositas ikan lele transgenik diidentifikasi dengan menggunakan metode real-time qPCR (RT-qPCR) dan uji progeni. Identifikasi sigositas melalui uji progeni, dilakukan dengan mendeteksi transgen (PhGH) pada individu-individu F3 hasil persilangan transgenik F2 dengan non transgenik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sigositas pada ikan lele transgenik F2 dapat diidentifikasi dengan menggunakan metode RT-qPCR. Semua ikan transgenik F2 adalah heterosigot, dengan nilai 2 -Ct yang hampir sama tiap individu F2, yaitu berkisar 0,80-0,99. Identifikasi sigositas dengan metode RT-qPCR menunjukkan hasil yang sama dengan uji progeni, semua transgenik F2 tidak menghasilkan 100% anakan F3 positif transgen. Pada uji progeni, transmisi transgen pada penelitian ini tidak mengikuti hukum segregasi Mendel, dengan kisaran sebesar 5-40%.