2021
DOI: 10.2991/assehr.k.210424.073
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

A Model of Community-Based Development in Digital Nomad Tourism in Intaran Village Bali

Abstract: Tourism in Bali cannot be separated from the use of information technology such as the internet in this digital era. The use of this technology will make it easier for the visitor, both on tours and works, or known as digital nomad tourism. Ubud and Canggu are two succeeded areas in developing digital nomad tourism. Other tourism areas such as Sanur which also have coworking spaces, it is also potential to develop digital nomad tourism. Restaurants in the Sanur tourism area also have the same opportunity to de… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(8 citation statements)
references
References 5 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…Mayoritas penginapan menyuguhkan atraksi buatan berupa toko souvenir. Dimana adanya souvenir ini menjadi kriteria bagi wisatawan digital nomad untuk berkunjung (Gede et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Mayoritas penginapan menyuguhkan atraksi buatan berupa toko souvenir. Dimana adanya souvenir ini menjadi kriteria bagi wisatawan digital nomad untuk berkunjung (Gede et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…Amenities menjadi salah satu komponen nomadic tourism yang berkaitan dengan fasilitas yang dibutuhkan wisatawan nomad seperti sarana transportasi (Mahadewi, 2018), makanan dan minuman (Wiranata et al, 2020;Gede et al, 2020). Sarana transportasi yang disediakan penginapan ialah sepeda, scooter, mobil, bus dan taxi antar jemput.…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Selain memiliki ketersediaan sumberdaya, wilayah ini telah dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi bagi pengunjung dan wisatawan. Dalam pengembangan digital nomad tourism diperlukan tiga faktor pendukung yang mampu mempercepat pengembangan wisata digital nomad berbasis masyarakat yaitu faktor jiwa wirausaha di dunia digital, faktor bisnis wisata digital nomad sebagai alternatif usaha baru, dan kemudahan berbisnis (Chevtaeva, 2021;Gede et al, 2021;Hannonen, 2020;von Zumbusch & Lalicic, 2020). Hal ini juga telah dikaji di Desa Intaran yang memfokuskan pengembangan digital nomad tourism harus mengikutsertakan masyarakat sekitar desa guna meningkatkan ekonomi masyarakat secara lokal maupun nasional (Gede et al, 2021).…”
Section: Kajian Potensi Digital Nomad Tourism DI Desa Cangguunclassified