A monograph of Acaulospora spp.(VAM fungi) in sunflower rhizosphere in Haryana, India

Sharma, Shalini; Parkash, Vipin; Kaushish, S.K.; Aggarwal, Ashok

doi:10.2298/hel0950069s

Cited by 3 publications

(1 citation statement)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…Spores were counted under stereo binocular microscope by using a counter. Identification of AM fungi: For identification of AM spores, the keys of Walker (1983), Scheneck and Perez (1990), Morton and Benny (1990), Mukerji (1996), Sharma et al (2008), Tanwar et al (2008) and Sharma et al (2009) were followed.…”

Section: Ansfmentioning

confidence: 99%

Impact of endomycorrhizal fungi and other bioinoculants on growth enhancement of Glycine max (L.) Merrill

Alpa

Neetu

Tanwar

et al. 2012

JANS

View full text Add to dashboard Cite

Abstract:In the present investigation, the contributions of two indigenous arbuscular mycorrhizal fungi (Glomus mosseae and Acaulospora laevis), along with Trichoderma viride and Bradyrhizobium japonicum on growth parameters of Soybean, Glycine max (L.) Merrill were investigated. The results obtained indicated the dependence of soybean on mycorrhizal symbiosis. The different growth parameters increased significantly after 120 days of inoculation in comparison to control. Among all the growth parameters studied, plant height (162±3.34), fresh shoot weight (31.26±1.45), dry shoot weight (3.52±0.05), fresh root weight (4.07±0.56), dry root weight (1.03±0.03), root length (49.0±4.47) and leaf area (32.58±1.70) were highest in the combination of G. mosseae + A. laevis + T. viride + B. japonicum but arbuscular mycorrhizal (AM) spore number (95.2±3.19) and percent mycorrhizal root colonization (93.26±3.96) were maximum in single inoculation of G. mosseae. Second most effective results were observed in the plants treated with G. mosseae alone. Thus the presence of arbuscular mycorrhizal fungi (AMF) and other bioinoculants in rhizosphere of soybean had positive effect on the different growth parameters.

show abstract

Section: Ansfmentioning

confidence: 99%

Impact of endomycorrhizal fungi and other bioinoculants on growth enhancement of Glycine max (L.) Merrill

Alpa

Neetu

Tanwar

et al. 2012

JANS

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

Arbuscular Mycorrhizal Fungi: Biodiversity, Interaction with Plants, and Potential Applications

Singh

Akhtar²,

Mishra³

et al. 2021

Fungal Biology

View full text Add to dashboard Cite

Isolasi dan Identifikasi Fungi Mikoriza Pada Rizosfer Tanaman Porang Pada Sistem Agroforestri dan Monokultur

et al. 2022

View full text Add to dashboard Cite

Mikoriza arbuskula adalah mikrobia tanah yang memiliki peran dalam meningkatkan ketersediaan air bagi tanaman melalui perpanjangan hifa sehingga dapat menjangkau pada daerah yang lebih luas. Mikoriza arbuskula merupakan mikrobia tanah yang dapat berkembang pada sistem agroforestri dan monokultur. Informasi mikoriza yang dapat bersimbiosis dengan Porang baik secara agroforestri dan monokultur belum banyak dipublikasikan. Oleh sebab itu perlu identifikasi spora yang ada di rizosfer Porang sehingga nantinya dapat dijadikan sebagai bahan baku pupuk berbasis mikoriza arbuskula untuk tanaman Porang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mikoriza arbuskula yang berada di rizosfer Porang pada berbagai sistem pertanaman. Penelitian tentang fungi mikoriza arbuskula di rizosfer Porang dilakukan di lahan agroforestri dan monokultur yang memiliki jenis tanah latosol. Lahan penelitian berada di Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun kabupaten Ponorogo Jawa timur Indonesia dan dilakukan pada bulan Desember 2020. Sampel tanah diambil secara acak di tiga lahan yang berbeda yaitu agroforestri berbasis pinus, agroforestri berbasis sengon dan monokultur. Sampel tanah diambil disekitar perakaran tanaman Porang. Sampel akar berupa akar halus porang. Spora mikoriza arbuskula diektrak dengan metode pengayaan basah dan kering. Identifikasi spora mikoriza arbuskula dilakukan dengan identifikasi morfologi. Hasil penelitian ini ditemukan 3 genera yang terdiri dari 9 species yaitu Glomus (5 species), Acaulospora (2 speies) dan Gigaspora (2 species). Kepadatan spora tertinggi berjenis Glomus dan yang terkecil adalah Gigaspora. Rata rata kepadatan spora adalah 56-105 spora/100 g tanah. Kepadatan spora tertinggi pada agroforestri berbasis pinus. Persentase infeksi akar berkisar antar 24-50%. Persentase infeksi akar tertinggi pada agroforestri berbasis sengon.

show abstract

A monograph of Acaulospora spp.(VAM fungi) in sunflower rhizosphere in Haryana, India

Cited by 3 publications

References 1 publication

Impact of endomycorrhizal fungi and other bioinoculants on growth enhancement of Glycine max (L.) Merrill

Impact of endomycorrhizal fungi and other bioinoculants on growth enhancement of Glycine max (L.) Merrill

Arbuscular Mycorrhizal Fungi: Biodiversity, Interaction with Plants, and Potential Applications

Isolasi dan Identifikasi Fungi Mikoriza Pada Rizosfer Tanaman Porang Pada Sistem Agroforestri dan Monokultur

Contact Info

Product

Resources

About