Pada zaman industri 4.0, banyak aplikasi atau web yang menyediakan layanan baca komik dan novel secara online, baik berbentuk e-book, aplikasi, maupun web yang memang menyediakan layanan tersebut. Manga Toon adalah salah satu platform penyedia layanan baca komik, novel, dan menonton anime online internasional. Manga Toon juga menyediakan tempat baca novel karya penulis lokal yang bebas dibaca dimanapun dan kapanpun. Author novel yang meng-upload karya memiliki kesempatan bisa mendapatkan penghasilan dari karya tersebut. Namun, sistem penerimaan kontrak di Manga Toon masih semi-komputerisasi, karena masih menghubungi author melalui nomor whatsapp yang sejak awal didaftarkan saat meng-upload karya, lalu menginput data ke surat kontrak secara manual yang dilakukan oleh admin. Kegiatan ini memakan waktu yang cukup banyak sehingga proses pembuatan surat kontrak dan pengiriman kembali surat kontrak yang sudah di approve terhambat. Dengan permasalahan tersebut, maka penulis melakukan analisa melalui beberapa metode pengumpulan data, dengan melakukan kegiatan magang/observasi, melakukan wawancara dan metode studi pustaka untuk menemukan solusi dari permasalahan yang terjadi pada penerimaan kontrak novel di aplikasi Manga Toon. Penulis akan menganalisis dengan menggunakan metode PIECES. Selanjutnya, desain sistem yang dibuat berjalan menggunakan Unified Modeling Language (UML) diantaranya menggunakan Use Case Diagram dan menggunakan Activity Diagram. Dalam hal ini, penulis menganalisa sistem kontrak pada aplikasi Manga Toon diharapkan dapat menggunakan sistem dalam penginputan data ke surat kontrak.