Regionalization approach is a kind of approach to manage and to achieve the development goals based on the characteristics of a region. The development system of Malang Regency is conducted through regionalization approach which divided the area into six Development Areas (WP). Furthermore, the typology of development area in Malang Regency can be divided into three typology (urban, peri-urban and rural
ABSTRAKPendekatan perwilayahan merupakan salah satu pendekatan untuk mengelola dan mencapai tujuan pembangunan sesuai dengan karakteristik wilayah. Sistem pembangunan Kabupaten Malang dilaksanakan melalui pendekatan perwilayahan dimana Kabupaten Malang dibagi menjadi enam wilayah pengembangan (WP). Tipologi wilayah pengembangan di Kabupaten Malang terbagi menjadi tiga (perkotaan, peri-urban, dan perdesaan). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Malang berbasis pendekatan perwilayahan dan regresi panel. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi panel data. Hasil penelitian menunjukkan variabel-variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia pada tiap tipologi wilayah pengembangan Kabupaten Malang, diantaranya: faktor jumlah sarana kesehatan, jumlah perawat-bidan dan kepadatan penduduk pada tipologi I (urban); faktor rasio sekolah per siswa SD dan kepadatan penduduk pada tipologi II (peri-urban); dan faktor jumlah perawat-bidan pada tipologi III (rural).Kata kunci: wilayah pengembangan, indeks pembangunan manusia, tipologi wilayah, regresi panel