Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan dan respon peserta didik terhadap e-modul kimia berorientasi literasi sains pada materi kesetimbangan kimia. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE. Model pengembangan ADDIE terdiri dari 5 tahapan yaitu; Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi), namun pada penelitian ini dibatasi sampai tahap implementasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu kelas XI MIPA 1 di SMA Negeri 3 Bengkulu Tengah yang berjumlah 29 peserta didik. Data penelitian diperoleh dari angket validasi ahli media, angket validasi ahli materi, dan respon peserta didik terhadap e-modul yang dikembangkan. Tingkat kelayakan e-modul berdasarkan validasi ahli media sebesar 94,31% yang menyatakan bahwa tampilan dalam e-modul sudah layak dari aspek media, validasi ahli materi sebesar 89,77% yang menyatakan bahwa materi dalam e-modul sudah layak dari aspek materi dan berorientasi literasi sains. Respon peserta didik terhadap e-modul sebesar 85,73% yang menyatakan bahwa peserta didik memberikan respon yang sangat positif terhadap e-modul yang dikembangkan. Hal ini menunjukkan bahwa e-modul kimia berorientasi literasi sains pada materi kesetimbangan kimia sangat layak digunakan pada proses pembelajaran.
Kata Kunci: E-modul kimia, Literasi Sains, Kesetimbangan Kimia