ABSTRAKSalah satu persyaratan validasi data pengukuran gas adalah dilakukan oleh personel yang kompeten dengan menggunakan gas analyzer yang terkalibrasi dan pengunaan metode tervalidasi. Validasi metode pengukuran gas dengan peralatan gas analyzer dilakukan secara perbandingan langsung dengan certified span gas (CSG) yang tertelusur ke sistem satuan internasional melalui rantai perbandingan yang tidak terputus. Tujuan validasi metode kalibrasi adalah untuk mendapatkan informasi penting dalam menilai kemampuan serta keterbatasan metode kalibrasi. Validasi metode kalibrasi gas analyzer O 2 , CO, NO, NO 2 , SO 2 , CH 4 , dan H 2 S menghasilkan akurasi, presisi dan linieritas memenuhi kriteria batas keberterimaan yang telah ditentukan yaitu % R ≤ 2% relatif, % RSD ≤ 0,5 nilai horwitz dan koefisien determinasi ≥ 0,990. Kemampuan kalibrasi dan pengukuran digunakan sebagai informasi atas kemampuan pengukuran dan kalibrasi serta ketidakpastian yang dicapai yang tersedia bagi pelanggan dalam kondisi normal. Dengan demikian, metode kalibrasi gas analyzer yang telah divalidasi dapat digunakan untuk mengukur sampel gas untuk kebutuhan pelanggan.Kata kunci: validasi metode, certified span gas, zero gas, gas analyzer, calibration and measurement capability ABSTRACT One of the requirements for data validation of gas measurement with gas analyzer is performed by competent personnel using calibrated gas analyzer and validation of method. The validation of calibration method for the gas analyzer is carried out in direct comparison to the certified span gas (CSG) which is traceable to the international unit system through an unbroken chain of comparison. The purpose of calibration method validation is to obtain important information in assessing the capabilities as well as the limitations of the calibration methods. Validation of calibration method for O 2 , CO, NO, NO 2 , SO 2 , CH 4 , and H 2 S analyzer resulted in accuracy, precision and linearity that meets the predetermined acceptance limit criteria are in which % R ≤ 2% relative,% RSD ≤ 0,5 Horwitz value and coefficient of determination ≥ 0.990. The Calibration and Measurement Capability (CMC) obtained is the most precise uncertainty value that the laboratory could achieve in gas analyzer calibration routine services. Calibration and measurement capability (CMC) is used as information on measurement and calibration capability including uncertainty available to customers under normal conditions. Thus, the validated calibration method for gas analyzer can be used for measuring the gas sample for customer needs. menggunakan peralatan ukur yang telah dikalibrasi serta sumber daya laboratorium yang mendukung, penggunaan metode 1) P3KLL-KLHK,
ABSTRAKPolybrominated diphenyl ether (PBDEs) merupakan unsur pembentuk material tahan api. PBDEs berpotensi menimbulkan efek negatif terhadap mahluk hidup akibat memiliki sifat persisten, toksisitas, dan bioakumulatif. Pengukuran PBDEs dilakukan dengan pengambilan sampel menggunakan Polyurethane foam-disk (PUF-disk) yang dipasang pada passive...