Pengenalan pola merupakan area informatika yang banyak dikaji hingga saat ini. Hal ini dikarenakan pemanfaatannya yang luas diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam makalah ini disajikan pengenalan pola untuk gerakan khususnya fase gerak. Secara khusus pengenalan fase gerak di dalam makalah ini menitik beratkan pada pengenalan pola pada data berbentuk sekuensial. Pengenalan ini dapat saja mengabaikan faktor sekuensialnya, namun tentu akan menurunkan akurasi yang akan diperoleh. Oleh karena itu untuk mengatasi tantangan tersebut, maka ditawarkan penggunaan Conditional Neural Fields (CNF). Metode ini merupakan gabungan antara Conditional Random Fields (CRF) dan Artifisial Neural Networks (ANN). Representasi ANN disajikan dalam bentuk gate pada lapisan tengah dari CRF. Lapisan ini bertujuan untuk memetakan hubungan non-linear antara input dan output yang terdapat di dalam data. Sebagai hasilnya diperoleh bahwa CNF terbukti lebih efektif dan efisien dibandingkan CRF berdasarkan akurasi dan banyaknya iterasi yang dibutuhkan. Namun penggunaan terlalu banyak gate ternyata tidak efektif dikarenakan konvergensi dari model pengenalan semakin sulit tercapai. Di sisi lain, jika hanya satu gate yang digunakan maka konvergensi tercapai namun akuarsi yang diperoleh rendah. Sehingga diperlukan upaya untuk menemukan banyaknya gate optimal yang diperlukan.