2021
DOI: 10.37190/e-inf210107
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

A systematic reuse process for automated acceptance tests: Construction and elementary evaluation

Abstract: Context: Automated acceptance testing validates a product's functionality from the customer's perspective. Text-based automated acceptance tests (AATs) have gained popularity because they link requirements and testing. Objective: To propose and evaluate a cost-effective systematic reuse process for automated acceptance tests. Method: A systematic approach, method engineering, is used to construct a systematic reuse process for automated acceptance tests. The techniques to support searching, assessing, adapting… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 60 publications
(100 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode Agile Development dapat dilihat pada gambar 3, penelitian diawali dengan perencanaan sistem, menganalisis kebutuhan sistem, mengidentifikasi komponen persyaratan yang dapat digunakan ulang, desain form yang mudah dipahami, dan penulisan koding untuk membuat sistem ini, setelah sistem ini selesai, maka tahap berikutnya ada implementasi dengan pengguna yang relevan [25]. Pendekatan Agile Development memberikan tingkat keberhasilan pengembangan sebuah proyek yang lebih baik dibandingkan dengan metode desain terstruktur [26].…”
Section: Metodologi Penelitianunclassified
“…Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode Agile Development dapat dilihat pada gambar 3, penelitian diawali dengan perencanaan sistem, menganalisis kebutuhan sistem, mengidentifikasi komponen persyaratan yang dapat digunakan ulang, desain form yang mudah dipahami, dan penulisan koding untuk membuat sistem ini, setelah sistem ini selesai, maka tahap berikutnya ada implementasi dengan pengguna yang relevan [25]. Pendekatan Agile Development memberikan tingkat keberhasilan pengembangan sebuah proyek yang lebih baik dibandingkan dengan metode desain terstruktur [26].…”
Section: Metodologi Penelitianunclassified