Teknologi informasi telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dalam mengakses layanan publik, termasuk penyetaraan ijazah dan konversi nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri. Namun demikian, terdapat tantangan operasional dalam menghasilkan laporan yang dibutuhkan, karena masalah database. Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam perbaikan dan pemenuhan Service Level Agreement (SLA). Untuk mengatasi hal ini, diusulkan sebuah Sistem Informasi baru dengan menggunakan metode Reuse Based Software Development. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat mempercepat pengembangan platform penyetaraan ijazah dan konversi nilai IPK dengan memastikan layanan yang sudah ada tidak terganggu dan dapat memenuhi SLA dengan meningkatkan efisiensi serta efektifitas proses bisnis yang ada. Platform baru ini tidak hanya akan menyederhanakan proses tetapi juga memperkenalkan elemen-elemen inovatif seperti Application Programming Interface (API), yang dapat digunakan oleh para pembuat kebijakan lainnya, bahasa pemrograman yang terstandar sehingga mudah ketika ada pergantian tim pengembang.