2018
DOI: 10.29121/granthaalayah.v6.i9.2018.1200
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Access to Communication Planning and Transportation Management Technology in Assessment of Vehicle Operations in Pekanbaru City's, Riau, Indonesia

Abstract: Management of leasing vehicles contributes significantly to amount of transportation driving the supply of fiduciaries fiduciary progress on the streets in Pekanbaru cities, Indonesian state. This development was caused by poor public transport supplies, urban leasing vehicles with fiduciary patterns and poor roads. The use of fiduciary vehicles for public transport in the city of Pekanbaru, Riau, Indonesia is associated with a high level of accidents both on the side of drivers, drivers and passenger’s fiduci… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Hal ini sering dibahas sebagai instrumen perusahaan atau negara untuk mencapai tujuan organisasi sekaligus mendukung tujuan masyarakat, seperti kinerja keuangan dan kesejahteraan sosial yang lebih tinggi, reputasi dan keterlibatan sosial, identifikasi karyawan dan perubahan sosial, dan membangun pengaruh perusahaan sambil mengatasi kemiskinan, pengangguran, dan rendahnya tingkat pendidikan. Meskipun korporasi bereaksi melalui CSR terhadap permasalahan sosial yang kompleks seperti kesenjangan, degradasi lingkungan, atau kemiskinan lintas industri dan budaya, memenuhi ekspektasi pemangku kepentingan dan mendapatkan legitimasi merupakan proses yang semakin kompleks (Manafe et al, 2023;Hefri Yodiansyah et al, 2018). Hal ini memerlukan pemahaman multi-sisi atas berbagai kekhawatiran, opini, dan konsepsi kebenaran, serta kemampuan untuk terlibat dalam interpretasi yang independen dan bertentangan terhadap isu-isu kompleks terkait dengan perilaku perusahaan (Busch & Seidenspinner, 2007;Ogden-Barnes & Minahan, 2015;Satterthwaite et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal ini sering dibahas sebagai instrumen perusahaan atau negara untuk mencapai tujuan organisasi sekaligus mendukung tujuan masyarakat, seperti kinerja keuangan dan kesejahteraan sosial yang lebih tinggi, reputasi dan keterlibatan sosial, identifikasi karyawan dan perubahan sosial, dan membangun pengaruh perusahaan sambil mengatasi kemiskinan, pengangguran, dan rendahnya tingkat pendidikan. Meskipun korporasi bereaksi melalui CSR terhadap permasalahan sosial yang kompleks seperti kesenjangan, degradasi lingkungan, atau kemiskinan lintas industri dan budaya, memenuhi ekspektasi pemangku kepentingan dan mendapatkan legitimasi merupakan proses yang semakin kompleks (Manafe et al, 2023;Hefri Yodiansyah et al, 2018). Hal ini memerlukan pemahaman multi-sisi atas berbagai kekhawatiran, opini, dan konsepsi kebenaran, serta kemampuan untuk terlibat dalam interpretasi yang independen dan bertentangan terhadap isu-isu kompleks terkait dengan perilaku perusahaan (Busch & Seidenspinner, 2007;Ogden-Barnes & Minahan, 2015;Satterthwaite et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Aktivitas sosial dan politik serta legitimasi dibentuk melalui jaringan komunikasi antara aktoraktor non-hierarki yang memiliki pandangan yang sebagian bertentangan. Karena jaringannya fleksibel, negosiasi kepentingan dan proyek swasta mencapai titik yang lebih tidak stabil dan "konflik" dalam pengambilan keputusan kolektif demi kebaikan bersama, yang merupakan hal yang sah dalam batasan sosial yang ada secara historis (Hefri Yodiansyah et al, 2018). Singkatnya, dalam masyarakat berjejaring, teknologi sosial baru telah memungkinkan legitimasi proses mediasi yang muncul antara perusahaan dan pemangku kepentingannya (Hefri Yodiansyah, 2022), dan sering kali antara pemangku kepentingan di luar lingkup pengaruh perusahaan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…For this reason, a technology-based government system such as e-money has been developed at Sultan Syarif Kasim II airport [3]. Problems that occur to utilize the technology by the Pekanbaru City Government are still receiving complaints from the public such as the command center public service [4] which only some people know about this public service and the utilization of CCTV which is applied in traffic light [5] which is not working properly. We can see the utilization of technology by the Pekanbaru City Government from several web portal sites and other official web portals.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%