Sterilisasi alat kedokteran gigi merupakan hal yang sangat penting untuk menghindari infeksi silang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas sterilisasi alat kedokteran gigi dengan dry heat sterilitator dan teknik boiling. Metode: sampel penelitian ini adalah kaca mulut yang telah digunakan untuk praktikum klinik. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 20 buah. Kaca mulut sebelum dan sesudah disterilkan, ditempelkan pada Blood Agar Plate (BAP) kemudian diinkubasi selama 1 x 24 jam. Hasil: Uji Wilcoxon menunjukkan penurunan jumlah bakteri yang siginifikan pada dry heat sterilisator (P<0,005) sedangkan pada teknik boiling tidak signifikan (P>0,005). Kesimpulan: Dry heat sterilisator lebih efektif dalam mengurangi bakteri pada instrumen dibandingkan teknik boiling.