Sistem pengairan sawah di Indonesia mayoritas masih menggunakan metode manual yang terdiri dari membuka dan menutup saluran air secara tradisional, cara ini memiliki banyak kendala seperti memerlukan banyak tenaga dan kurang efektif. Oleh karena itu, untuk membantu petani dalam mengalirkan air ke lahan persawahan secara efisien dan real-time, telah dibuat alat kontrol pengairan sawah berbasis Internet of Things (IoT) dengan menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP8266. Alat ini terdiri dari beberapa hardware seperti NodeMCU ESP8266, sensor Soil Moisture, sensor Ultrasonik, dan Motor Servo, serta menggunakan metode Fuzzy Logic sebagai pengendali. Alat ini dirancang dengan tujuan utama untuk memberikan kemudahan bagi para petani dalam mengontrol pengairan sawah dengan cara yang lebih modern dan efisien. Sistem kontrol pintu pengairan sawah ini dapat dioperasikan melalui website yang terhubung ke mikrokontroler NodeMCU ESP8266 melalui koneksi wifi. Dalam pengujian menggunakan prototype persawahan, dilakukan parameter pengujian untuk mengukur keberhasilan fungsionalitas kontrol dan konektivitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini memiliki persentase keberhasilan sebesar 80% dan nilai error sebesar 20% dari data pengujian yang telah dilakukan sebanyak 15 kali.