2021
DOI: 10.14421/ijds.080103
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Adaptasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Masa Pandemi Di Sekolah Inklusi

Abstract: Mastering Indonesian language for all students is important despite the Covid-19 pandemic. Based on students' conditions and government provisions related to the pandemic, the teachers need a form of adaptation in the Indonesian language learning for students with disabilities in inclusive schools. This qualitative research finds adaptations of Indonesian language learning for students with special needs in twelve inclusive schools in five Yogyakarta's districts during the Covid-19 pandemic. Using a purposive … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 8 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…ABK memerlukan pelayanan pendidikan yang spesifik (Syafarana & Chairani, 2020), sehingga perlu sebuah strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar masing-masing anak (Pradipta & Dewantoro, 2019), dan sesuai dengan tahapan perkembangan kemampuan ABK (Andini, et al, 2020), serta mempertimbangkan kondisi lingkungan belajar anak (Jannah et al, 2020). Adaptasi strategi pembelajaran penting dilakukan untuk meningkatkan partisipasi ABK dalam proses pembelajaran (Prayogo & Sholikhati, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…ABK memerlukan pelayanan pendidikan yang spesifik (Syafarana & Chairani, 2020), sehingga perlu sebuah strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar masing-masing anak (Pradipta & Dewantoro, 2019), dan sesuai dengan tahapan perkembangan kemampuan ABK (Andini, et al, 2020), serta mempertimbangkan kondisi lingkungan belajar anak (Jannah et al, 2020). Adaptasi strategi pembelajaran penting dilakukan untuk meningkatkan partisipasi ABK dalam proses pembelajaran (Prayogo & Sholikhati, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“… Home visit merupakan strategi pembelajaran dengan berkunjung ke rumah siswa untuk mengontro dan mengawasi pembelajaran ABK secara langsung (Supena & Muskania, 2020), pembelajaran siswa dapat dilakukan secara indivudual maupun berkelompok dengan melibatkan peran orang tua (Putri et al, 2021).  Guru melakukan pemetaan kondisi siswa dan orang tua di rumah, kunjungan dilakukan secara rutin dan terjadwal (Bektiningsih et al, 2020) Berdasarkan beberapa temuan di atas, "bentuk adaptasi kurikulum yang efektif bagi ABK adalah kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan ABK serta jenis kesulitann ABK (Prayogo & Sholikhati, 2021). Modifikasi kurikulum dan pembelajaran adalah cara efektif yang dapat dilakukan pada masa pandemi (Sudrajat et al, 2020), berbagai komponen kurikulum akan bertransformasi, sehingga guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif (Bektiningsih et al, 2020).…”
Section: Home Visit / Door-todoorunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Research on efforts to create disability-friendly in various fields has been extensively researched by intellectuals not only at home but also abroad, at least it can be categorized into 3 areas: first, studies on education, these studies show that people with disabilities have broad access in the field of education, it's just that it's still lacking so that people with disabilities still feel like strangers in their environment (Atika, et al, 2022;Delport, 2021; Sholikhati, 2021;Ratnasari, 2021;Suprihatiningrum, 2022;Weedon, 2017). Second, studies on the empowerment of people with disabilities.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Sebagai akibat dari epidemi, kebiasaan belajar siswa telah bergeser dari hubungan tatap muka yang sebelumnya menjadi norma, menjadi interaksi virtual yang lebih tidak efektif yang dimungkinkan oleh media sosial. Menurut data (Prayogo & Sholikhati, 2021), tentang Dampak E-learning pada Masa Epidemi di Sekolah Dasar, yang didasarkan pada delapan parameter, derajat efektivitas pembelajaran adalah 66,77% ).…”
unclassified