2022
DOI: 10.1016/j.erss.2021.102395
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Addressing energy injustice in rural landscapes: Community leadership, indigenous villages, and micro-hydro diffusion in Indonesia

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 53 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pendekatan partisipatif dalam pengelolaan PLTMH menjadi penting agar potensi PLTMH dalam jangka panjang terus berkembang dengan baik dan mampu memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat setempat. Pendekatan partisipatif dengan melibatkan para stakeholder diberbagai tata kelola baik pemerintah daerah, pemerintah pusat, lembaga swadaya masyarakat, dan khususnya keterlibatan masyarakat setempat menjadi komponen yang menjanjikan dalam mencapai keadilan dalam akses energi dan kelestarian lingkungan (Pratiwi & Juerges, 2022). Pendekatan partisipasi masyarakat perlu dikembangkan dengan kapasitas masyarakat sehingga pelibatan multipihak diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menambah informasi dan pengetahuan berkaitan dengan PLTMH (Hermawati, 2019;Pratiwi & Juerges, 2022).…”
Section: Diskusiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pendekatan partisipatif dalam pengelolaan PLTMH menjadi penting agar potensi PLTMH dalam jangka panjang terus berkembang dengan baik dan mampu memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat setempat. Pendekatan partisipatif dengan melibatkan para stakeholder diberbagai tata kelola baik pemerintah daerah, pemerintah pusat, lembaga swadaya masyarakat, dan khususnya keterlibatan masyarakat setempat menjadi komponen yang menjanjikan dalam mencapai keadilan dalam akses energi dan kelestarian lingkungan (Pratiwi & Juerges, 2022). Pendekatan partisipasi masyarakat perlu dikembangkan dengan kapasitas masyarakat sehingga pelibatan multipihak diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menambah informasi dan pengetahuan berkaitan dengan PLTMH (Hermawati, 2019;Pratiwi & Juerges, 2022).…”
Section: Diskusiunclassified
“…Peningkatan kapasitas harus disesuaikan dengan pola kehidupan masyarakat yang didominasi dengan tradisi dan budaya yang diwariskan dari berbagai generasi yang tampak dalam bentuk kearifan lokal mengenai pengelolaan dan konservasi lingkungan hidup mencakup sumber daya air, tanah, dan hutan sehingga nilai-nilai adat ini membantu penduduk desa untuk menyaring dan menggunakan manfaat intervensi teknologi modern (Isa et al, 2021;Pratiwi & Juerges, 2022). Menurut Isa et al, (2021) dalam peneltiannya pada PLTMH di Kampung Adat Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menunjukan bahwa tokoh adat setempat memiliki pengaruh yang kuat dalam pengelolaan PLTMH.…”
Section: Diskusiunclassified