“…(Suseno, 1996). Berdasarakan beberapa penelitian ditemukan bahwa faktor internal yang mempengaruhi prososial adalah kepribadian (Baron & Byrne, 2005;Taylor, dkk., 2006), empati (Bar & D'Alessandro, 2007), religiusitas (Sarglou, dkk., 2005), emosi dan pengalaman (Baron & Byrne, 2005), sedangkan faktor ekternal yang berpengaruh adalah situasi (Baron & Byrne, 2005), kebudayaan (Hyson & Taylor, 2011;Trommsdorff, dkk., 2007), keluarga (Bar & D'Alessandro, 2007), praktek pengasuhan (Carlo, dkk., 2007), gaya pengasuhan (Hasting dkk., 2007), teman (Mau, dkk., 2007), guru (Wentzel, dkk., 2007), kondisi sosial ekonomi (Piff, dkk., 2010) dan media elektronik (televisi, HP, permainan) (Greitmeyer, 2008;Abraham, dkk., 2009;Gentile, dkk., 2009).…”