Perokok remaja di Indonesia merupakan masalah yang cukup serius. Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, sekitar 8,8 juta remaja di Indonesia merokok. Hal ini mengkhawatirkan karena remaja yang merokok memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami berbagai penyakit terkait merokok seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan. Prevalensi perokok remaja masih tinggi di Kota Padang, yaitu sebesar 24,09%. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang bahaya merokok dan menurunkan prevalensi perokok remaja di Kota Padang. Metode kegiatan terdiri dari edukasi, sosialisasi, dan kampanye anti rokok yang dilaksanakan di Pantai Purus Kota Padang pada bulan Juni-Agustus 2023. Sasarannya adalah remaja dan masyarakat yang berkunjung ke Pantai Purus. Hasilnya menunjukan partisipasi aktif dari peserta terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 80%, perubahan sikap dan perilaku dengan dibuktikan dengan ikut long march di sepanjang Pantai Purus, kampanye anti-rokok dan memungut puntung rokok yang ditemukan. Kepada dinas kesehatan, pariwisata, dan terkait lainnya agar bisa membuar program rutin untuk mengedukasi masyarakat yang berkunjung ke Pantai Purus terkait isu kesehatan, lingkungan dan lainnya. Pada masyarakat diharapkan peduli dan berani menyuarakan informasi dan ajakan kepada teman, keluarga, dan lingkungan sekitar terkait dampak negatif dari mengonsumsi rokok.