Dalam mengembangkan Enterprise Architecture (EA), maka perlu mengadopsi atau memilih Framework EA untuk Pengembangan Enterprise Architecture. Khususnya untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam pengembangan Blueprint layanan Teknologi Informasi baik untuk layanan akademik maupun non akademik. Banyaknya berbagai Framework yang dapat digunakan untuk pengembangan Enterprise Architecture yang digunakan di antaranya adalah TOGAF, Zachman Framework dan DoDaf. Beberapa dari Framework EA dikembangkan untuk area yang sangat spesifik, sementara Framework yang lainnya memiliki fungsi yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk memilih Framework EA untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah menggunakan perhitungan metode AHP meliputi 5 kriteria EA dari Penelitian sebelumnya yaitu Kriteria Reasoned, Cohesive, Adaptable, Vendor-independent dan Technology-independent kemudian di proses menggunakan metode TOPSIS dan AHP. Hasil perhitungan dengan metode TOPSIS dan AHP menunjukkan bahwa TOGAF merupakan Framework EA yang direkomendasikan untuk di implementasikan Pada Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jawa Timur dan Metode TOPSIS sebagai metode yang mempunyai Nilai Optimum.