“…Mengikuti berbagai studi emperis sebelumnya yang relevan, dalam penelitian ini, produktivitas tanaman padi yang dibudidayakan petani diasumsikan merupakan outcome dari kapabilitas atau karakteristik petani (kovariat) dalam melakukan kegiatan budidaya, seperti tingkat pendidikan, jenis kelamin, umur yang juga merepresentasikan pengalaman, wilayah tempat tinggal, luas lahan pertanian yang dikelola, dan adopsi teknologi, seperti mekanisasi dan penggunaan internet (Reimers & Klasen, 2013;Obieoro, 2013;Anigbogu et al, 2015;Kadir & Prasetyo, 2020;Chen et al, 2022). Karena itu, model produktivitas sebagai outcome dari karakteristik petani dapat dinyatakan sebagai berikut: Pada persamaan (1), π¦ π adalah logaritma natural produktivitas tanaman padi yang dibudidayakan petani padi ke-i; πΏ π β² adalah vektor yang memuat karakteristik petani ke-i yang mencakup variabel tingkat pendidikan, umur, luas panen, adopsi mekanisasi, penggunaan internet, jenis varietas yang dibudidayakan, dan pulau; π· adalah vektor koefisien regresi untuk setiap karakteristik; dan π π adalah komponen kesalahan yang diasumsikan mengikuti asumsi klasik regresi linear.…”