2018
DOI: 10.36497/jri.v38i2.165
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Affect Decreasing Lung Function in Laundry Installation Worker At Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, Medan

Abstract: Background: Data from International Labor Organization (ILO) at 2005 shows that there are 250 million case of diseases that related to occupation which can also cause 300.000 death in the world with annual incidence rate of work related lung disease around 1:1000 worker. Laundry worker was included as group that has risk of having occupational pneumoconiosis. Method: This is a descriptive study using total sampling with sample number 24 patient, this study was done in Laundry Installation of Rumah Sakit … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Padahal jumlah petugas yang kurang dapat menghabat kinerja karena memiliki beban kerja yang tinggi, pelayanan kesehatan tidak berjalan secara optimal, dan menyebabkan linen kotor infeksius pasca operasi siang dan sore hanya ditumpuk dan mengendap di laundry. Sedangkan menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2004, tidak diperbolehkan ada pengendapan linen kotor di laundry karena dapat menjadi tempat timbulnya bakteri (Astuti, Sriatmi, & Kusumastuti, 202;Saragih, Nainggolan, & Tarigan, 2018). pengangkutan linen kotor dilakukan oleh tenaga clening servis.…”
Section: Pembahasan Sumber Daya Manusia (Sdm)unclassified
“…Padahal jumlah petugas yang kurang dapat menghabat kinerja karena memiliki beban kerja yang tinggi, pelayanan kesehatan tidak berjalan secara optimal, dan menyebabkan linen kotor infeksius pasca operasi siang dan sore hanya ditumpuk dan mengendap di laundry. Sedangkan menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2004, tidak diperbolehkan ada pengendapan linen kotor di laundry karena dapat menjadi tempat timbulnya bakteri (Astuti, Sriatmi, & Kusumastuti, 202;Saragih, Nainggolan, & Tarigan, 2018). pengangkutan linen kotor dilakukan oleh tenaga clening servis.…”
Section: Pembahasan Sumber Daya Manusia (Sdm)unclassified