Penurunan mutu Crude Palm Oil (CPO) dapat terjadi selama penyimpanan di storage tank dan ketika proses pengiriman, oleh adanya reaksi oksidasi dan reaksi hidrolisis sehingga menurunkan suhu CPO selama penyimpanan. Suhu dipenyimpanan CPO yang tidak terkontrol dengan baik, sering kali menjadi penyebab terjadinya penurunan mutu CPO di dalam storage tank. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas CPO produksi selama penyimpanan pada berbagai variasi suhu dan pengadukan. Parameter yang diamati dan dianalisis dari proses penyimpanan CPO di storage tank terdiri dari: waktu penyimpanan, variasi suhu, dan penambahan sistem pengaduk atau agitator. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak dua kali sehari, sedangkan parameter yang diamati yaitu Asam Lemak Bebas (ALB), kadar kotoran, dan kadar air. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan sistem pengadukan dapat memperlambat kenaikan ALB dibandingkan dengan sistem penyimpanan konvensional. Kenaikan kandungan ALB CPO pada penyimpanan konvensional sebesar 0,13% per hari, sedangkan ALB sistem penyimpanan dengan pengadukan hanya menaikkan ALB CPO sebesar 0,05% per hari. Berdasarkan penelitian ini temperatur yang optimum untuk mempertahankan kualitas CPO adalah 50 oC. Kata Kunci: agitator, asam lemak bebas, crude palm oil, storage tank, temperatur