Permasalahan pondok pesantren hanya pembelajaran agama yang ditekankankepada santri, sehingga memberikan peluang untuk dikembangkan terkaitpembelajaran budidaya hidroponik di pondok pesantren dan dinilai efektif efisiendari segi tempat dan biaya. Pelatihan dan pendampingan terkait budidayahidroponik sangat diperlukan guna memberikan pengetahuan dan mencukupikebutuhan gizi santri. Tujuan pengabdian masyarakat memberikan pendampingandan implementasi langsung dalam pembuatan kerangka alat hidroponik sampaidengan pelatihan pemasaran. Waktu kegiatan tanggal 17-19 Agustus 2023dengan mitra sasaran Pondok Pesantren Nurud Tauhid Lumajang berjumlah 30santri putri. Metode kegiatan dilakukan interview mendalam, observasi,sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan entrepreneurhidroponik sosialisasi terkait manfaat tanaman hidroponik, peserta pelatihanmembuat instalasi hidroponik, dan melakukan persemaian benih sayur selada,kangkung, dan sawi. Harapannya santri di pondok pesantren dapat mendukungpenyediaan bahan makanan dan berdampak positif bagi santri. Selain itu santripondok pesantren lebih mandiri dan memiliki kemampuan dalammengembangkan agripreneur hidroponik, sehingga mampu bersaing denganmasyarakat diluar pondok pesantren.