2021
DOI: 10.1088/1755-1315/937/3/032103
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Agricultural land use in the post-reform period (2000-2020) in a market economy

Abstract: The formation of agricultural land use adequate to the tasks of the market economy is the most important task of the post-reform period. Agrarian transformations were of a social and political nature and solved the problems of transition from a planned to a market economy. To implement them, we used not the experience of Russia in previous years, but examples from the practice of advanced economies of the European Union. Therefore, the appearance of such a phenomenon as unused land (in general, characteristic … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Penataan aset bertujuan memberikan kepastian kepemilikan tanah melalui penerbitan sertipikat hak atas tanah kepada masyarakat (Utomo, 2021), dengan indikator terciptanya tertib administrasi dan hukum pertanahan (Resti & Wulansari, 2022). Harapannya adalah bahwa sebuah sistem kepemilikan tanah yang baru akan berkembang sebagai bagian dari perubahan dalam reforma agraria dan ekonomi (Rogatnev et al, 2021). Akan tetapi, pembagian sertipikat saja masih belum cukup efektif untuk mencapai kesuksesan reforma agraria, diperlukan penyediaan akses dan sarana prasarana seperti infrastruktur, pendampingan, pasar, permodalan, dan teknologi, agar masyarakat subyek reforma agraria dapat meningkatkan kapasitasnya dan merasakan manfaat dari program tersebut (Herrayani et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penataan aset bertujuan memberikan kepastian kepemilikan tanah melalui penerbitan sertipikat hak atas tanah kepada masyarakat (Utomo, 2021), dengan indikator terciptanya tertib administrasi dan hukum pertanahan (Resti & Wulansari, 2022). Harapannya adalah bahwa sebuah sistem kepemilikan tanah yang baru akan berkembang sebagai bagian dari perubahan dalam reforma agraria dan ekonomi (Rogatnev et al, 2021). Akan tetapi, pembagian sertipikat saja masih belum cukup efektif untuk mencapai kesuksesan reforma agraria, diperlukan penyediaan akses dan sarana prasarana seperti infrastruktur, pendampingan, pasar, permodalan, dan teknologi, agar masyarakat subyek reforma agraria dapat meningkatkan kapasitasnya dan merasakan manfaat dari program tersebut (Herrayani et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Many countries have employed agrarian reform, which often leads to a new land system as part of broader agrarian and economic reforms (Rogatnev et al, 2021). Achieving success in agrarian reform necessitates changes in people's behavior, so tangible outcomes often take a generation or roughly a decade to materialize (Merl, 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%