Aktifasi Tempurung Kelapa Untuk Mereduksi Emisi Gas Buang Motor Bakar

Abstract

Penggunaan karbon aktif sebagai katalis mempunyai keuntungan diantaranya dapat menghilangkan bau, penyerapan warna, zat purifikasi, sebagai adsorben, berpori, dan daya ikatnya kuat terhadap zat yang hendak dipisahkan secara fisik atau kimiawi. 
 Tujuan penelitian mengomparasikan emisi gas buang sepeda motor setelah dan sebelum terpasang adsorben pada knalpot dan menganalisis pengaruhnya terhadap putaran mesin CO, HC, dan CO2. Metode menggunakan eksperimen laboratorium dengan massa karbon aktif untuk mendapatkan data. Variabel bebas penelitian ini massa karbon aktif dan putaran mesin dan variabel terikatnya emisi CO, HC, dan CO2. Selanjutnya data hasil penelitian tersaji dalam dalam bentuk grafik dan menganalisisnya dengan menggunakan two way anova. 
 Hasil menunjukkan penurunan CO sebesar 12,06%, HC 17,58%, dan CO2 8,14% pada penggunaan adsorben karbon aktif 200 gram.

Effect of TiO2 on Orange Peel Activated Carbon Composite in Reducing Carbon Monoxide and Hydrocarbon Gas Emissions

“…The non-toxic, versatile, and effective trait makes activated carbon an excellent adsorbent (Bansal & Goyal, 2015). Activated carbon for adsorption gas emissions from motor vehicles has been extensively researched and synthesized from various wastes, such as durian peels for CO and HC (Yuliusman et al, 2020), banana peels for CO, NO, NOx, and SO2 (Viena et al, 2018), coconut shells for CO, HC, and CO2 (Winoko & Wicaksono, 2021) and coffee shells for CO and NOx (Redha et al, 2018). Another organic waste that can be synthesized as activated carbon is orange peels, containing lignocelluloses.…”