Daun gedi (<em>Abelmochus manihot</em> L.) merupakan tumbuhan tropis dari famili Malvaceae yang sudah dimanfaatkan sebagai herbal sejak lama. Kandungan metabolit sekunder dari daun gedi diantaranya adalah fenolik, flavonoid, tanin, dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter spesifik dan non spesifik, profil kromatografi lapis tipis (KLT), kadar fenolik dengan menggunakan metode Folin-Ciocalteu, juga aktivitas antioksidan dari ekstrak daun gedi dengan menggunakan metode 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa parameter spesifik dan non spesifik dari ekstrak daun gedi sudah memenuhi standar yang berlaku, yaitu Farmakope Herbal Indonesia. Profil KLT ekstrak daun gedi teridentifikasi memiliki metabolit sekunder alkaloid, polifenol, flavonoid, tanin, saponin, dan steroid. Kadar senyawa fenolik dari daun gedi sebesar 38,33 mg GAE/g. Sedangkan ekstrak daun gedi termasuk memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori kuat yang memiliki nilai IC<sub>50</sub> sebesar 17,46 ppm