Hipertensi dapat disebabkan oleh tingginya kadar ROS (Reactive Oxygen Species) yang menghambat aliran oksigen ke jantung dan otak. Salah satu alternatif pencegahan risiko penyakit tersebut dapat dilakukan dengan mengonsumsi antioksidan. Efek yang menguntungkan pada teh hijau adalah kuatnya efek antioksidan oleh komponen polifenol teh hijau. Penelitian ini bertujuan agar untuk mengetahui mutu, nilai gizi, dan aktivitas dari berbagai produk teh celup. Penelitian ini meliputi uji parameter mutu, uji nilai gizi, uji total fenolik, uji total flavonoid, dan uji antioksidan berbagai produk teh yaitu teh putih, teh kuning, teh hijau, dan teh oolong. Hasil uji pada keempat variasi teh celup memiliki mutu yang kadar air kurang dari 10%, kadar abu total kurang dari 8%, kadar abu tidak larut asam kurang dari 1%, serta tidak mengandung cemaran logam timah. Keempat variasi teh celup ini juga memiliki nilai gizi yaitu mengandung lemak, protein, dan karbohidrat. Dari keempat jenis teh, teh oolong yang memiliki total fenol yang terbanyak yaitu 807,97±1,64 ppm dan teh putih yang memiliki flavonoid total yang terbanyak yaitu 11,25±0,12 ppm. Aktivitas antioksidan teh oolong (IC50: 91,33±0,41 ppm) dan teh putih (IC50: 96,54±0,39 ppm) yang tergolong kuat, sedangkan untuk aktivitas antioksidan teh hijau (IC50: 107,84±0,11 ppm) dan teh kuning (IC50: 124,97±0,51 ppm) yang tergolong sedang. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keempat variasi teh ini memiliki mutu sudah sesuai dengan standar SNI 2014, mengandung nilai gizi dan adanya aktivitas antioksidan dari keempat variasi teh ini memiliki potensi sebagai antihipertensi melalui jalur antioksidan.
Kata kunci : parameter mutu, nilai gizi, aktivitas antioksidan, teh