Keterampilan motorik merupakan keterampilan penting yang harus dikembangkan pada anak usia dini. Salah satu cara untuk mengembangkan keterampilan motorik pada anak adalah melalui permainan tradisional. Penelitian ini membahas tentang stimulasi keterampilan motorik anak melalui permainan tradisional studi pada MINU Ngingas Waru Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, kuisioner dan wawancara. Tahapan pada penelitian ini yaitu ; 1). Tahapan pendahuluan dilakukan dengan observasi lapangan; 2). Pengembangan awal, rancangan untuk mengidentifikasi permainan tradisional yang dilakukan di MINU Ngingas Waru Sidoarjo; 3). Melakukan wawancara, pengisian kuisioner/angket tentang permainan tradisional; dan 4). Menganalisis manfaat permainan tradisional sebagai stimulan aspek perkembangan motorik anak. Penelitian terdahulu yang dilakukan Efendi, Dwi (2022) menunjukan hasil bahwa permainan tradisional dapat menstimulasi anak dalam mengembangkan kerjasama, membantu anak mengembangkan keterampilan motorik anak, serta menghargai orang lain. Jadi Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini yaitu terdapat lima jenis permainan tradisional yang dilaksanakan di MINU Ngingas Waru Sidoarjo. Jenis permainan tradisional tersebut merupakan sarana dalam mengembangkan aspek perkembangan dasar anak, seperti: pisik-mitorik, kognitif, sosial-emosional, dan bahasa. Terlebih lagi, anak usia dini dapat mengenal nilai-nilai budaya lokal yang terdapat dalam setiap jenis permainan. Dengan melakukan stimulasi keterampilan motorik melalui permainan tradisional, diharapkan anak dapat mengembangkan keterampilan motoriknya dengan lebih baik dan menyenangkan.