2022
DOI: 10.36590/jika.v4i1.204
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aktivitas Fisik dan Tingkat Stress dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswa FIKES UHAMKA

Abstract: Siklus Menstruasi adalah jarak antara tanggal mulai menstruasi sebelumnya dan awal menstruasi berikutnya. Gangguan siklus menstruasi jangka panjang dapat menyebabkan infertilitas, hiperplasia endometrium, anovulasi jangka panjang, anemia, dan penurunan kualitas hidup. Penelitian siklus menstruasi dilakukan pada mahasiswi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka karena ditemukan sebanyak 46,9% mahasiswi mengalami ketidakteraturan siklus menstruasi. Tujuan dari penelitian ini adalah … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 13 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…The pattern of strenuous activity can induce amenorrhea associated with hypoestrogenism, but recent studies suggest that the pattern of strenuous activity can have an impact on women's nutritional fulfillment. These nutritional factors are responsible for the occurrence of amenorrhea [5].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…The pattern of strenuous activity can induce amenorrhea associated with hypoestrogenism, but recent studies suggest that the pattern of strenuous activity can have an impact on women's nutritional fulfillment. These nutritional factors are responsible for the occurrence of amenorrhea [5].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Hal ini menggarisbawahi kompleksitas yang melatarbelakangi hubungan antara aktivitas fisik dan siklus menstruasi, menunjukkan bahwa ada lebih banyak variabel yang perlu dipertimbangkan dalam memahami dampak olahraga terhadap keseimbangan hormonal dan siklus reproduksi pada wanita. 16 Berdasar hasil penelitian pada Tabel 3 didapatkan 52% mengalami siklus menstruasi teratur dengan tingkat olahraga tinggi. Hal ini dimungkinkan pada olahragawan dengan menstrusasi yang normal/ tertatur pada tahap olahraga medium atau tinggi, penyebabnya mungkin karena atlet tersebut melakukan olahraga sesuai dengan tingkat kemampuannya sendiri.…”
Section: Pembahasanunclassified