Kualitas kesehatan keluarga dan lansia pada masa pandemi menjadi perhatian dunia.Peran tersebut harus ditingkatkan karena Menjamin secara internal dari ancaman kesehatan terutama pada situasi corona virus ini. Perlu adanya rumusan bagaimana cara meningkatkan peran keluarga untuk terhindar dari corona virus.. Penelitian dilakukan di Banyuwangi wilayah kertosari,sobo, Mojopanggung yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif fenomenologi, Peneliti menggali makna peran keluarga, faktor yang menghambat perannya.strategi untuk meningkatkan perannya. Terdiri 32 informan utama ,20 responden melalui wawancara semi terstruktur kelompok fokus warga dan 12 responden fokus pada pengelola kesehatan yaitu puskesmas Sobo,Kertosari,Mojopanggung. 20 responden adalah warga yang berusia 30-60 tahun, pekerjaan wiraswasta, 10 pasien lansia yaitu 4 informan hidup sendiri 6 informan hidup dengan keluarga lengkap, 12 informan adalah petugas kesehatan puskesmas tersiri dari 3 informan dari ketua puskesmmas, 9 petugas kesehatan ,bidan, perawat.. Tema didapat yaitu 5 tema yaitu aktif program edukasi covid 19 di puskemas, konsultasi kesehatan secara online maupun ofline, peran tetangga membantu keluarga terhindar dari korona, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, mengikuti jadwal vaksin dan penyuluhan kader puskesmas.Peran keluarga memiliki makna kepedulian kelurga menjaga anggota keluarganya dari segala yang mengancam corona virus. Sehingga meningkatkan kebutuhan informasi kesehatan yang diperlukan untuk menyikapi bahaya covid 19. Keluarga yang tertinggal dari anggotakeluarganya membutuhkan solusi baru untuk tetap menjamin keselamatannya yaitu diperlukan kepedulian tetangga dekat untuk tetap menjaga kesehatan bersama. Fokus puskesmas wilayah dalam penaggulangan covid adalah terus memiliki jadwal kesehatan yang terencana dan terus menyadarkan keluarga, menggunakan rekomendasi vaksin, memantau perkembangan kesehatan warganya terkhusus kepada yang memiliki lansia.