2020
DOI: 10.35719/aladalah.v23i2.32
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Akulturasi Budaya Jawa Dan Islam Melalui Dakwah Sunan Kalijaga

Abstract: Kondisi kehidupan masyarakat di Nusantara khususnya yang berada di daerah Jawa sangat erat kaitannya dengan akulturasi budaya lokal mereka terhadap ajaran agama Islam. Keduanya itu seolah telah melebur menjadi satu kebudayaan tersendiri yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Akulturasi budaya tersebut tidak terlepas dari adanya peran dakwah para Walisongo, khususnya Sunan Kalijaga dalam menyebarkan ajaran agama Islam di Pulau Jawa. Dengan memanfaatkan budaya lokal, Sunan Kalijaga mampu mengemas dakwah Islam… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(13 citation statements)
references
References 7 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Sunan Kalijaga terkenal akrab dengan seni dan pewayangan (Punakawan) dan punakawan merupakan tokoh yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga yang terdiri atas Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong kemudian melalui tokoh Semar, Sunan Kalijaga menyampaikan 3 pesan: ojo ngaku pinter yen durung biso nggoleki lupute awake dewe (jangan mengaku pintar apabila belum bisa mencari kesalahan diri sendiri), ojo ngaku unggul yen ijeh seneng ngasorake wong liyo (jangan mengaku unggul jika masih senang merendahkan orang lain), ojo ngaku suci yen durung biso manunggal ing Gusti (jangan mengaku suci jika masih belum bisa menyatu dengan tuhan. 34…”
Section: Pembahasan Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islamunclassified
“…Sunan Kalijaga terkenal akrab dengan seni dan pewayangan (Punakawan) dan punakawan merupakan tokoh yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga yang terdiri atas Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong kemudian melalui tokoh Semar, Sunan Kalijaga menyampaikan 3 pesan: ojo ngaku pinter yen durung biso nggoleki lupute awake dewe (jangan mengaku pintar apabila belum bisa mencari kesalahan diri sendiri), ojo ngaku unggul yen ijeh seneng ngasorake wong liyo (jangan mengaku unggul jika masih senang merendahkan orang lain), ojo ngaku suci yen durung biso manunggal ing Gusti (jangan mengaku suci jika masih belum bisa menyatu dengan tuhan. 34…”
Section: Pembahasan Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islamunclassified
“…Tradisi tidak lepas dari kearifan lokal setiap daerah yang kemudian berakulturasi dengan budaya lain yang terjadi pergesekan dengan budaya asli (Alif et al, 2020). Proses penyebarannya agama Islam menciptakan corak kearifan pada tradisi yang sebelumnya telah ada tanpa menghilangkan nilainilai di dalamnya (Janah & Ayundasari, 2021).…”
Section: Pembacaan Syi'ir Nyai Maryam Ahmad Musthofaunclassified
“…In fact, Sunan Kalijaga is very creative in using past cultural media as an instrument in the spread of Islam in his area. 27 As for one of the cultural assets that is used as a propaganda mediator is 'gamelan'. Gamelan through the cold hands of Sunan Kalijaga is able to exist and is even very popular until it is in a form like the current era.…”
Section: The Role Of Walisongomentioning
confidence: 99%