Alat Pencuci Rimpang Empon Empon Untuk Peningkatan Kecepatan Proses Produksi Usaha Minuman Tradisional Bagi Kelompok Tani Suryo Suroboyo

Abstract

Pengrajin minuman tradisional di Kelompok Tani Suryo Suroboyo Kelurahan Keputran Kecamatan Tegalsari Surabaya masih menggunakan metode pencucian dan penyikatan satu persatu secara manual di bawah kran air mengalir. Produksi minuman mereka terdiri dari 2 varian yaitu minuman sinom dan minuman beras kencur. Rata rata produksi minuman sinom adalah 30-40 liter/hari dengan kebutuhan rimpang kunyit adalah 10 kg/hari nya. Untuk minuman beras kencur, kebutuhan untuk rimpang kencur maupun jahe kurang lebih adalah 2-3 kg untuk 10-20 liter/ harinya. Oleh sebab itu, pengrajin membutuhkan waktu pencucian rata rata selama ±3 kg/jam, tergantung besar/kecilnya ukuran rimpang empon empon, serta tingkat lengketnya kotoran tanah/ tanah liat yang melekat pada kulit rimpang. Metode pencucian dan penyikatan manual ini beresiko meningkatkan kerusakan tekstur bahan rimpang sehingga dapat merangsang tumbuhnya bakteri atau mikroorganisme dan mempengaruhi mutu produk minuman dan cita rasanya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditawarkan solusi bagi para pengrajin minuman herbal/ tradisional dalam bentuk implementasi teknologi tepat guna alat pencuci rimpang empon empon secara hidro elektrik mekanik yang mampu mempercepat pekerjaan pencucian rimpang empon-empon dengan kapasitas maksimum (±200kg/jam), daya listrik kecil, mudah cara pengoperasian dan pemeliharaannya. Tujuan kegiatan ini adalah diseminasi teknologi berbasis kerakyatan dalam upaya peningkatan kecepatan proses produksi pengolahan minuman tradisional.

Alat Pencuci Rimpang Empon-Bagi Masyarakat Desa Morang Madiun

“…Tahapan pelaksanaan, Monotoring dan evaluasi serta kendala yang dihadapi dalam melakukan kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1. Tahapan Persiapan Pelaksanaan a. Tahap perancangan dan pembuatan mesin pencuci rimpang empon dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan mitra dengan pengembangan mesin yang telah terbangun sebelumnya Yuliati et al, 2022). Adapun gambar teknik rancangan alat dapat ditunjukkan pada Gambar 1. b. Pemilihan bahan elemen elemen mesin tersusun dari material karbon steel sebagai rangkanya dan stainless steel untuk ruang pencucian rimpang (chamber).…”

“…Dengan kandungan tersebut, Kunyit dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh Baiti et al (2021) dan Hariyati (2021), efek samping yang relative kecil karena aktivitas kerjanya perlahan disebabkan bahan obat alami (Dania dan Lestari, 2015). Kebersihan bahan baku dan peralatan sangat mempengaruhi kualitas pengolahan berikutnya, sehingga proses pencucian merupakan factor penting dalam pengolahan produk berbahan rimpang (Sulistyaningsih & Mursiti, 2014) (Yuliati et al, 2022). Mitra saat ini masih menggunakan metode perendaman dan pencucian penyikatan secara manual untuk menghilangkan kotoran yang melekat pada bahan rimpang.…”

“…Hasil riset dan penerapan iptek di masyarakat tentang implementasi mesin pencuci empon-empon telah diinisiasi dan teruji pada lingkungan masyarakat kelompok tani Suryo Suroboyo Yuliati et al, 2022). Pada kegiatan abdimas ini dilakukan riset dan pengembangan serta implementasi berkelanjutan dengan desain material pembersihnya yang semula berbentuk sikat ijuk, di desain kembali dengan material berbahan karet yang diam dibagian samping dan berputar aktif di bagian ruang pencucian.…”