Perkembangan teknologi menuntut segala sesuatu dilakukan serba cepat, praktis, dan efektif efisien. Hadirnya dompet digital menggunakan sistem elektronik berbasis internet, sistem kerja dapat meringkas segala transaksi keuangan dibandingkan dengan transaksi konvensional. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan penggunaan dompet digital di Kota Surabaya, dengan melakukan analisis cluster pada profil responden yang didapat dan analisis diskriminan untuk menemukan perbedaan tiap cluster. Dilakukan analisis faktor dari variabel-variabel yang telah ditentukan sehingga didapatkan hasil kemudahan, kemampuan finansial, kecepatan bertransaksi, keamanan, promosi, dan pengaruh sosial berpengaruh terhadap pemilihan penggunaan dompet digital. Terbentuk 2 cluster responden, sedangkan yang menjadi pembeda adalah tingkat penghasilan oleh konsumen.
Pengrajin minuman tradisional di Kelompok Tani Suryo Suroboyo Kelurahan Keputran Kecamatan Tegalsari Surabaya masih menggunakan metode pencucian dan penyikatan satu persatu secara manual di bawah kran air mengalir. Produksi minuman mereka terdiri dari 2 varian yaitu minuman sinom dan minuman beras kencur. Rata rata produksi minuman sinom adalah 30-40 liter/hari dengan kebutuhan rimpang kunyit adalah 10 kg/hari nya. Untuk minuman beras kencur, kebutuhan untuk rimpang kencur maupun jahe kurang lebih adalah 2-3 kg untuk 10-20 liter/ harinya. Oleh sebab itu, pengrajin membutuhkan waktu pencucian rata rata selama ±3 kg/jam, tergantung besar/kecilnya ukuran rimpang empon empon, serta tingkat lengketnya kotoran tanah/ tanah liat yang melekat pada kulit rimpang. Metode pencucian dan penyikatan manual ini beresiko meningkatkan kerusakan tekstur bahan rimpang sehingga dapat merangsang tumbuhnya bakteri atau mikroorganisme dan mempengaruhi mutu produk minuman dan cita rasanya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditawarkan solusi bagi para pengrajin minuman herbal/ tradisional dalam bentuk implementasi teknologi tepat guna alat pencuci rimpang empon empon secara hidro elektrik mekanik yang mampu mempercepat pekerjaan pencucian rimpang empon-empon dengan kapasitas maksimum (±200kg/jam), daya listrik kecil, mudah cara pengoperasian dan pemeliharaannya. Tujuan kegiatan ini adalah diseminasi teknologi berbasis kerakyatan dalam upaya peningkatan kecepatan proses produksi pengolahan minuman tradisional.
Evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan perlu dilakukan industri manufaktur untuk memaksimalkan hasil produksi. Salah satu yang menjadi bahan evaluasi adalah kemungkinan terjadinya permasalahan akibat pemborosan (waste) sepanjang value stream. Hal ini dapat dieliminasi melalui pendekatan lean manufacturing (LM) untuk mengetahui waste, menentukan potential cause dari waste, hingga dapat merekomendasikan perbaikan pada proses produksi. PT XY yang merupakan perusahaan yang mengolah kawat dan turunannya berupa paku, mur, baut, dan bendrat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potential cause yang kritis dari waste pada proses produksi paku menggunakan FMEA dan fuzzy FMEA dan menentukan usulan perbaikan. Dua potential cause yang kritis dan mendesak untuk ditindaklanjuti adalah skill penanganan mesin dari operator yang rendah karena kurangnya pelatihan berkala dan penegasan Standard Operating Procedure (SOP), dan mesin digunakan merupakan mesin yang lama. Usulan perbaikan untuk menanggani potential cause adalah dengan mengadakan pelatihan dan penegasan pelaksanaan SOP dan perbaikan sistem pemeliharaan mesin.
Prinsip lean manufacturing (LM) menekankan pada penggunaan sumber daya secara efektif sehingga mengurangi atau menghilangkan waste. Penelitian ini dilakukan di PT XY yang merupakan produsen olahan kawat beserta turunannya pada bagian proses produksi paku. Tujuan penelitian adalah mengetahui waste kritis dan penyebabnya pada proses produksi paku. Tahapan penelitian adalah menyusun current value stream mapping, melakukan identifikasi waste menggunakan waste assessment model (WAM) dan menentukan akar permasalahan waste dengan 5-why’s. Waste kritis yang teridentifikasi yaitu 4 sub waste defect, 4 sub waste waiting, dan 2 sub waste unnecessary motion. Akar permasalahan timbulnya waste yaitu raw material, tenaga kerja, mesin produksi, dan lingkungan perusahaan. Terdapat 6 akar permasalahan yang berisiko menyebabkan defect yaitu berasal dari skill tenaga kerja, raw material, kurangnya regenerasi tenaga kerja, kurangnya sumber daya manusia (SDM), overcapacity pada mesin, dan kurangnya penegasan dalam melaksanakan Standar Operational Procedure (SOP). Akar permasalahan timbulnya waiting adalah kurangnya preventive maintenance dan umur mesin yang sudah tua. Unnecessary motion diakibatkan oleh kondisi area produksi dan penataan pada area penyimpanan work in process (WIP) yang kurang baik.Kata kunci: lean manufacturing, waste, value stream mapping, waste assessment model
PT. X is a services and manufacturing company. PT. Y is one of some of industrial companies use the services of PT. X, is one of the biggest chemical fertilizer producer in Southeast Asia. PT Y uses 66 belt-conveyors for distributing the material. In order to arrange maintenance schedule, used preventive maintenance calculations using Failure Mode Effect and Critically Analysis method (FMECA). Preventive maintenance is used to schedule the maintenance of the conveyor belt’s components (belt and primary cleaner). Data analysis obtained a critical belt values are 2.521𝑥10−3 and 1.863𝑥10−3, respectively, on the primary cleaner component. Furthermore, effective maintenance and evaluation time intervals which obtained for belt components is indicating operation time with 92% reliability level or about 215 hours.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.