Pembelajaran di SD Negeri 1 Tembokrejo masih berpusat pada guru dan masih menggunakan bantuan media konvensional menjadikan siswa kurang aktif serta minat dan hasil belajar menurun. Tujuan penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan proses pengembangan dan validitas video pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk kelas VI. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah ahli isi pembelajaran, ahli desain, ahli media, 3 orang siswa sebagai uji coba perorangan, dan 8 orang siswa sebagai uji coba kelompok kecil. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu kuisioner. Diperoleh hasil uji ahli isi pembelajaran sebesar 94%, uji ahli desain pembelajaran sebesar 88,00%, uji ahli media pembelajaran 92%, uji coba perorangan sebesar 93,33%, dan uji coba kelompok kecil sebesar 92,5% yang keseluruhan persentase skornya dikualifikasikan sangat baik. Implikasi dari penelitian ini adalah video pembelajaran ini mampu membuat siswa lebih aktif serta meningkatkan minat dan hasil belajar siswa juga membuka wawasan dan mengasah kemampuan guru untuk memanfaatkan teknologi dalam pembuatan media pembelajaran yang menarik, efektif dan bervariasi.