Kejahatan digital yang semakin beragam menuntut Tim ahli forensik untuk meningkatkan pengetahuan dalam pengungkapan kasus didalam dunia digital. Teknik audio forensik merupakan bagian dari ilmu digital forensik, yang lebih fokus pada analisa suara serta berbagai manipulasi didalamnya yang harus dapat dibuktikan di persidangan. Salah satu tantangan yang dihadapi dalam mengungkap kejahatan melalui audio yaitu adanya manipulasi suara yang berbeda dengan suara sumber atau pelaku. Analisa yang dilakukan menggunakan rekaman suara laki-laki yang terdiri dari 20 kata dan dilakukan manipulasi dengan menaikkan speed audio sebesar 20%. Metode yang digunakan yaitu dengan membandingkan hasil analisa Picth, Formant, dan Spectogram dari suara asli dan suara yang dimanipulasi. Hasil analisis perbandingan satistik Pitch, formant, spectogram menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai dan range dari suara barang bukti dan suara subjek. Analisa statisik dilakukan dengan teknik One Way Annova menyatakan bahwa kedua suara rekaman tersebut Tidak Identik. Makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi Tim forensik untuk melakukan analisa lebih lanjut terhadap barang bukti yang sudah dimanipulasi.