The purpose of this study is to specify whether spirituality, age, and tenure have an effect on organizational commitment and to determine whether the moderating variables, i.e. dual career family worker, moderates the effect of spirituality, age, and tenure on organizational commitment. The samples of the study were 90 staffs and lecturers of three educational institutions under Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies Vol. 7, no.2 (2017), pp. 277-304, doi : 10.18326/ijims.v7i2. 277-304 278 IJIMS, Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, Volume 7, Number 2, December 2017: 277-304 the Ministry of Religious Affairs located in Central Java. They were IAIN Surakarta, IAIN Salatiga, and MTsN 1 Surakarta. The research used Moderated Regression Analysis to analyze the data. The results showed that spirituality and tenure positively affect organizational commitment and dual career family worker moderated the effect of spirituality and tenure on organizational commitment. Dual career family worker in this study can be categorized as a quasi-moderation variable.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah spiritualitas, usia, dan masa jabatan berpengaruh terhadap komitmen organisasi dan untuk menentukan apakah dual career family worker sebagai variabel moderasi dapat memoderasi pengaruh spiritualitas, usia, dan masa jabatan terhadap komitmen organisasi. Penelitian ini menggunakan 90 karyawan dan dosen sebagai sampel dari tiga institusi pendidikan di bawah Kementerian Agama di Jawa Tengah: IAIN Surakarta, IAIN Salatiga, dan MTsN 1 Surakarta. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Moderasi. Hasilnya menunjukkan bahwa spiritualitas dan masa jabatan secara positif mempengaruhi komitmen organisasi dan dual career family worker sebagai variabel moderasi mampu memoderasi spiritualitas dan masa jabatan terhadap komitmen organisasi. Dual career family worker dalam penelitian ini dimasukkan sebagai variabel moderasi kuasi.