ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak herbal mangrove Sonneratia alba dan Bruguiera gymnorrhiza terhadap penyebab penyakit vibriosis pada udang windu. Daun mangrove S. alba dan B. gymnorrhiza masing-masing diambil dari Kabupaten Maros dan Pangkep. Sampel daun dikeringanginkan selama dua minggu, ditepungkan, diekstraksi dengan metanol 80%, dan dievaporasi. Rendemen yang diperoleh dipartisi menggunakan dua jenis pelarut yaitu butanol dan dietileter. Uji bioassay dilakukan baik secara kualitatif maupun kuantitatif melalui penentuan minimum inhibition concentration (MIC) dan minimum bactericidal concentration (MBC
PENDAHULUANPenyakit vibriosis atau penyakit udang berpendar merupakan salah satu jenis penyakit udang yang banyak menimbulkan kematian baik di tambak maupun di panti perbenihan. Vibriosis disebabkan oleh beberapa jenis bakteri vibrio seperti Vibrio harveyi, Vibrio parahaemolytiucus, Vibrio alginolyticus, Vibrio fischeri. Di antara beberapa jenis vibrio yang paling berbahaya adalah V. harveyi (Kannapiran et al., 2009) dan sampai saat ini penyakit ini masih merupakan kendala budidaya udang terutama di panti perbenihan.Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi serangan penyakit pada budidaya udang, namun hingga saat ini kematian udang di tambak dan di panti perbenihan akibat serangan penyakit masih saja terus terjadi. Penggunaan bahan alam termasuk mangrove dan tanaman asosiasinya untuk penanggulangan penyakit di bidang perikanan mulai dirintis meskipun masih terbatas pada skala laboratorium di antaranya sebagai antibakteri (Velmurugan & Citarasu, 2010;Rajasekar et al., 2011;Rajeswari et al., 2012).