Di era global yang penuh dengan tantangan, perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas agar dapat bersaing di dunia kerja. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menilai kualitas lulusan adalah masa tunggu kerja. Pada penelitian ini penulis mengimplementasikan metode Naïve Bayes Classifier dengan menggunakan aplikasi RapidMiner 7.3 untuk menghasilkan prediksi masa tunggu kerja dan tingkat akurasi dari hasil prediksi yang diperoleh. Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil kuesioner tracer study yang disebarkan oleh Program Studi Ilmu Komputer Universitas Nusa Cendana untuk mengetahui pencapaian karier para alumni. Atribut yang digunakan pada penelitian ini adalah Masa Studi, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), Keikutsertaan Organisasi, dan Penguasaan Kompetensi dengan kelas Masa Tunggu yang terbagi menjadi 4, yaitu ≤ 10 bulan, 11 bulan - 2 tahun 1 bulan, 2 tahun 2 bulan - 3 tahun 4 bulan dan > 3 tahun 4 bulan. Hasil prediksi masa tunggu kerja yang diperoleh, disajikan dalam bentuk confusion matrix dengan tingkat akurasi sebesar 81,82%.