2019
DOI: 10.31000/jt.v1i2.1461
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisa Daya Potong Pada Mesin Potong Graphite Packing

Abstract: Tujuan dari suatu proses rekayasa engineering antara lain untuk membantu perkerjaan manusia sehingga akan meningkatkan  produktifitas, effisien dan kualitas produk yang lebih baik dan konsisten. Mesin pemotong Graphite packing merupakan suatu hasil inovasi yang dirancang untuk melakukan pemotongan. Dengan mesin ini pemotongan sheet packing yang sebelumnya dikerjakan secara manual dengan pemahatan/pemboran dan pengguntingan digantikan secara otomatis oleh mesin. Agar tujuan inovasi ini tercapai yaitu produktivi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Proses permesinan yang dapat dilakukan di industri manufaktur antara lain : proses shaping, proses, drilling, proses turning, proses milling, proses sawing, proses broaching dan proses grinding Proses permesinan di bagi menjadi tiga kategori 1) proses pemotongan, 2) proses abrasi seperti proses gerinda, 3) proses permesian non tradisional. [6] Pengelasan adalah salah satu teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekan dan dengan atau tanpa logam tambahan dan menghasilkan sambungan yang kontinyu. Salah satu proses penyambungan logam dengan logam yang lain adalah proses pengelasan, dimana proses pengelasan sangat berhubungan erat dengan energi termal (panas), sehingga dalam prosesnya akan dapat mengubah sifat dasar dari material dasar, untuk itu dalam proses pengelasan perlu diperhatikan beberapa parameter proses pengelasan yang berhubungan dengan kualitas hasil las, seperti pemilihan mesin las, penunjukan juru las, pemilihan kuat arus, pemilihan elektroda,dan pemilihan jarak pengelasan (Biodun et al, 2016; Bodude & Momohjimoh, 2015).…”
unclassified
“…Proses permesinan yang dapat dilakukan di industri manufaktur antara lain : proses shaping, proses, drilling, proses turning, proses milling, proses sawing, proses broaching dan proses grinding Proses permesinan di bagi menjadi tiga kategori 1) proses pemotongan, 2) proses abrasi seperti proses gerinda, 3) proses permesian non tradisional. [6] Pengelasan adalah salah satu teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekan dan dengan atau tanpa logam tambahan dan menghasilkan sambungan yang kontinyu. Salah satu proses penyambungan logam dengan logam yang lain adalah proses pengelasan, dimana proses pengelasan sangat berhubungan erat dengan energi termal (panas), sehingga dalam prosesnya akan dapat mengubah sifat dasar dari material dasar, untuk itu dalam proses pengelasan perlu diperhatikan beberapa parameter proses pengelasan yang berhubungan dengan kualitas hasil las, seperti pemilihan mesin las, penunjukan juru las, pemilihan kuat arus, pemilihan elektroda,dan pemilihan jarak pengelasan (Biodun et al, 2016; Bodude & Momohjimoh, 2015).…”
unclassified